Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMMDes Berharap Bisa Tembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 13/04/2019, 09:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

CISARUA, KOMPAS.com - Setelah resmi mulai diproduksi, Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) rupanya tidak hanya akan dipasarkan untuk kebutuhan domestik, namun juga ekspor. Artinya, "mobil pak tani" garapan anak bangsa ini siap untuk memasuki pasar global.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, menjelaskan, sudah ada ketertarikan dari beberapa negara terhadap AMMDes.

"Memang ada beberapa yang sudah menyatakan niatnya, yang sudah minta itu seperti Timor Leste. Tunggu tanggal mainnya saja, akan diumumkan," ujar Putu di Cisarua, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).

Baca juga: Kemenperin Bakal Siapkan AMMDes Versi Listrik

Putu mengatakan masih ada negara lain yang juga berminat terhadap AMMDes, namun nanti akan diumumkan secara resmi oleh Menteri Perindustrian sendiri. Pengembangan AMMDes dianggap menjadi sebuah inovasi yang luar biasa.

Bahkan Putu mengatakan belum ada negara lain yang memproduksi kendaraan seperti AMMDes. Karena kamampuan off-road serta mudah diapilasikan dengan berbagai instalasi sesuai kebutuhan, kendaraan asal Klaten, Jawa Tengah, yang kini diproduksi PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), di Citeurup ini pun dianggap memiliki daya tarik bagi negara lain.

AMMDes Jamilah AMMDes Jamilah
Dalam AMMDes Summit II yang akan dihelat pekan depan, dikabarkan juga ada beberapa stakeholder termasuk negara yang tertarik dengan AMMDes akan melakukan penandatanganan kerja sama. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto.

"Akan ada sejumlah penandatangana MoU nanti di sana, termasuk negara-negara yang menginginkan AMMDes. Kita juga akan bawa beberapa model dengan varian-varian instalasi, untuk kabarnya nanti biar disampaikan langsung di sana seperti apa," ucap Reiza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com