Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brio Jadi Menu "Buka Puasa" Ekspor CBU Honda Indonesia

Kompas.com - 26/03/2019, 20:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Usai berpuasa selama lima tahun, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali melakukan aktivitas ekspor di 2019. Honda Brio generasi kedua buatan Karawang, Jawa Barat, akan dikirim mulai April mendatang untuk memenuhi kebutuhan pasar di Filipina dan Vietnam.

Sebelumnya, pada 2011 sampai 2014 lalu, Honda juga sudah melakukan kegiatan ekspor untuk model Freed dalam bentuk CBU untuk pasar Thailand, Singapura, dan Malaysia. Brio sendiri, diakui Marketing & Aftersales Service Director HPM Jonfis Fandy merupakan model ketiga yang dipasarkan ke mancanegara.

"Selain Brio, pertama kita sudah ekspor CBU untuk Stream, lalu Freed pada 2011 sampai 2014 lalu, dan Brio sekarang ini. Brio generasi kedua ini memang dibuat dan dikembangkan untuk pasar Indonesia, tapi selain CBU kita juga melakukan ekspor CKD ke beberapa negara lain," ujar Jonfis kepada media di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Honda Mulai Ekspor Brio Buatan Karawang

Menurut Jonfis, salah satu alasan kuat kenapa Vietnam dan Filipina menyukai Brio karena adanya kesamaan dari sisi karakter konsumen yang mengingingkan sebuah mobil citycar dengan kapasitas lapang dan desain yang dinamis.

Pencapaian Honda bisa mengekspor Brio secara utuh dinilai cukup membanggakan. Pasalnya, untuk generasi kedua dari Brio memang dirancang dan dibuat khusus mengikuti kriteria pasar di Indonesia.

Hal ini pun diakui oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, yang mengatakan bahwa ekspor Brio merupakan hal yang membanggakan sekaligus menjadi komitmen Honda untuk memajukan industri otomotif nasional dengan kandungan komponen lokal yang hampir mendekati 90 persen.

"Ekspor perdana Brio untuk Filipina dan Vietnam dengan nilai mencapai kurang lebih Rp 1 triliun ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 89 persen. Ini menarik karena mobil produk buatan Indonesia bisa diterima dan dinikmati dengan baik di negara tujuan, bukan hanya pasar nasional saja," ucap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau