Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrak MotoGP Lombok Berlangsung Selama 3 Tahun

Kompas.com - 25/02/2019, 08:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP dan World Superbike, sudah dipastikan oleh Dorna Sport SL, selaku pemegang hak siar MotoGP. Bahkan sudah menandatangani Promoters' Contracts bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pada akhir Januari 2019 lalu.

Melansir dari Motorsport.com, Indonesia telah menandatangani kontrak selama tiga tahun untuk menjadi tuan rumah MotoGP yang dimulai pada 2021. Untuk lokasinya sendiri dipastikan berada di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barta (NTB).

"Kontraknya berlangsung selama tiga tahun mulai 2021, nama kontraknya Promoter's Agreement," ucap Presiden Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer.

Baca juga: Kata Pengelola Sirkuit Sentul soal Rencana MotoGP Lombok

Tidak hanya tiga tahun, Abdulbar juga menjelaskan bila dalam perjanjian tersebut, ada opsi untuk memperpanjang kesepakatan setelah melewati durasi awal selama tiga tahun.

Mengenai desain sirkuit, Abdulbar mengatakan, lintasannya memiliki panjang 4,32 km dan terdiri dari 18 tikungan sudah mendapat lampu hijau dari FIM Grand Prix Safety Officer.

Baca juga: Pernyataan Resmi Dorna Terkait MotoGP Indonesia

Bahkan diklaim bahwa street circuit yang akan digunakan tidak sama seperti yang ada di Monako atau Singapura. Semuanya akan dibangun dari awal dan ketika tidak ada balapan, nantinya lintasan akan dibuka sebagai jalan raya biasa di kawasan tersebut.

"Kami sudah desain sirkuitnya, kami sudah ajukan ke Franco Uncini dan Loris Capirossi. Sudah disepakati nantinya menjadi street circuit yang pertama di MotoGP yang dibangun dari awal, tidak seperti Singapura atau Monako," ucap Abdulbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tasbih Raksasa Berusia 400 Tahun, Saksi Penyebaran Islam di Polewali Mandar Sulbar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau