JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Gesits, ternyata Indonesia juga punya Lincah yang menjadi skuter listrik karya anak bangsa. Lincah sendiri resmi dikenalkan dalam seminar Masyarakat Konservasi & Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) yang berlangsung di Tangerang, belum lama ini.
Dari sisi tampilan, Lincah memiliki gaya skutik layaknya Gesit. Namun perawakannya sedikit lebih besar, bahkan cenderung mirik dengan skutik asal Taiwan, yakni Kymco Trend SR.
Bila membandingkan dari sisi teknologi, Business Development Lincah Group Kristian Sutikno, menjelaksan Lincah menggunakan teknologi dual bank pada baterainya. Hal ini lah yang membedakan dengan Gesits.
Baca juga: Apa Kabar Skuter Listrik Gesits?
"Paling dasar perbedaanya itu dari sisi teknologi. Kita pilih teknologi dual bank menggunakan dua baterai berkapasitas 2 kWh seperti yang sudah saya jelaskan tempo hari. Jadi baterai ini bekerja bergantian, dan teknologi ini yang kami nilai paling pas untuk Indonesia dengan cuaca yang cenderung panas," ucap Kristian saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/2/2019).
Pihak Gesits pernah mengklaim bila dikonverisikan secara tenaga konvensional, baterai yang digunakan setara dengan motor berkubikasi 125-150 cc. Sementara Lincah sekitar 100 cc. Kecepatan maksimal Gesits sekitara 120 kpj, sedangankan lincah 70 kpj.
Baca juga: Intip Teknologi dan Estimasi Harga Skuter Listrik Lincah
Dari sisi waktu pengisian daya, Lincah membutuhkan waktu tiga sampai empat jam agar baterai bisa terisi penuh. Sedangkan Gesits, sedikit lebih cepat, yakni antara satu setengah hingga tiga jam.