Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Skuter Listrik Gesits?

Kompas.com - 22/01/2019, 07:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSkuter listrik garapan anak bangsa, Gesits, dijadwalkan meluncur jauh sebelum pemilihan presiden (Pilpres) pada 17 April 2019. Langkah selanjutnya sudah siap masuk jalur produksi massal.

Menurut CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech, proses perakitan massal belum dimulai karena ada beberapa hal yang harus dipersiapan sebelum mulai diproduksi. Namun, dia optimistis Gesits bisa segera meluncur.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa meluncur," ucap Harun ketika dihubungi Kompas.com, Senin (21/1/2019) siang.

Harun menjelaskan, sejauh ini tidak ada kendala atau masalah yang menghambat proses perakitan. Semuanya berjalan dengan lancar. Hanya saja, jadwal peluncuran belum bisa dilakukan pada Januari tahun ini.

Baca juga: Konsep Tukar Baterai Motor Listrik ala Pertamina dan Gesits

"Secepatnya akan kita informasikan, kami mohon doanya agar semuanya bisa berjalan dengan lancar," ujar Harun.

Skuter listrik ini juga sudah mendapatkan lampu hijau dari berbagai kalangan, mulai pihak swasta, Kementerian Perindustrian, hingga presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, Head Marketing PT Gesits Technologies Indo (GTI) Andre juga pernah mengatakan bahwa bentuk prototipe yang sekarang ini sudah hampir 90 persen. Perlu beberapa penyempurnaan lagi, tetapi tidak terlalu banyak.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

"Sifatnya hanya improvement saja, tidak ke soal sasis, bodi, apalagi yang lebih teknis. Keseluruhan sudah ready untuk produksi awal tahun ya," kata Andre kepada Kompas.com belum lama ini.

Gesits diproduksi di pabrik PT Wika Industri Manufactur di Kawasan Industri Wijaya Karya (Wika) Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Tahap awal, pabrik akan menggunakan salah satu bangunan seluas 2.400 meter persegi yang dimanfaatkan untuk fasilitas penerimaan komponen, perakitan kendaraan, dan pengujian akhir. Kemudian hasil produksi akan ditampung dalam gudang penyimpanan sementara seluas 1.400 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau