JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar kampanye perbaikan atau recall pada sejumlah produknya. Perbaikan tersebut menyangkut masalah airbag inflator yang terdampak pada 1.278 unit mobil produksi 2006 hingga 2016 yang dipasarkan di Indonesia.
Untuk 1.278 unit mobil Mitsubishi yang masuk dalam daftar recall, terdiri dari 62 Pajero Super Exceed porduksi 2008-2013, 996 unit Delica produksi 2014-2016, dan Lancer SEi yang diproduksi sepanjang 2006 hingga 2012 dengan jumlah 220 unit.
Mitsubishi menemukan kemungkinan Body Inflator Airbag (komponen mekanis pengembang kantung udara) dapat pecah yang menyebabkan terpentalnya material komponen tersebut. Kondisi itu berpotensi melukai pengemudi atau penumpang depan ketika airbag mengembang saat terjadinya tabrakan frontal.
Baca juga: Xpander Bawa Mitsubishi Cetak Sejarah di Indonesia
Diketahui penyebab Body Inflator Airbag memiliki potensi pecah dikarenakan oleh bahan kimia pengembang airbag, yakni ammonium nitrate yang berubah dalam akumulasi jangka waktu yang lama sehingga rusak di bawah pengaruh perbedaan temperatur dan kelembaban. Komponen Body Inflator Airbag yang baru sebagai pengganti dalam kampanye perbaikan ini telah dikembangkan tanpa penggunaan bahan kimia tersebut.
Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI, menjelaskan bahwa program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation dalam menjaga kualitas kendaraan.
Melalui jaringan dilernya di Indonesia, Mitsubishi akan mengirimkan surat undangan kepada konsumen yang kendaraannya terdampak masalah tersebut tanpa dikenakan biaya apapun. Kampanye ini dimulai tanggal 1 Februari 2019 di seluruh diler resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia.
Dalam proses pergantian, MMKSI mempresikdi estimasi pemeriksaan dan penggantian komponen memakan waktu tiga jam untuk model Pajero Super Exceed. Sementara untuk Delica dan Lancer SEi sekitar dua jam .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.