Pameran Bus Internasional Siap Digelar di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menekan kemacetan akibat kendaraan pribadi, pemerintah sudah mulai berupaya memperbaiki sarana transportasi umum diberbagai sektor. Salah satunya dengan membangun Bus Radpid Trasit (BRT) pada sejumlah kota besar layaknya Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Bandar Lampung.

Kondisi ini membuat moda transportasi bus akan kembali bergairah, apalagi dengan dibukanya tol Trans Jawa. Melihat tren positif tersebut, Global Expo Management (GEM) bekerja sama dengan Busworld Internasional siap untuk menggelar pameran bus terbesar di Asia Tenggara, Busworld South East Asia 2019.

Pameran ini direncanakan siap berlangsung pada 20-22 Maret 2019 mendatang di JI Expo Kemayoran. Beragam operator dan manufaktur bus dikabarkan siap untuk bergabung dan meramaikan acara tersebut yang bisa dimanfaatkan para pelaku bisnis bus dan karoseri untuk memperluas cakupan bisnisnya.

Baca juga: Tol Trans-Jawa Bisa Ubah Tatanan Bus AKAP

Lihat Foto

Bus listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.(KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI)

"Busworld merupakan pameran B2B terbesar di bidang bus dan industri karoseri yang akan menampilkan berbagai macam bus, coach bus, minibus, termasuk spare part, dan komponen serta pelayanan. Selain inovasi dan teknologi, pameran ini juga akan memberikan edukasi mengenai perkembangan bus di dunia dalam program Busworld Academy," ucap Direktur GEM Baki Lee, dalam siaran resminya, Kamis (17/1/2019).

Busworld Academy akan mengangkat tema "Making Bus Transports System Attractive, Efficient and Affordabel in South East Asia". Adanya edukasi ini diharapkan bisa membantu Indonesia untuk menghadapi era industri 4.0.

Busworld pertama digelar pada 47 tahun silam, tepatnya pada 1971 di Belgia. Ajang Busworld South East Asia sendiri merupakan pameran ketujuh setelah sebelumnya digelar di Turki, India, China, Rusia, Central Asia, dan Amerika Latin.