Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siap Gandeng Swasta soal Bus Trans-Java

Kompas.com - 11/01/2019, 13:41 WIB
Stanly Ravel,
Aris F Harvenda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengoperasikan bus Trans-Java masih terus dikaji. Bahkan bila sebelumnya proyek ini hanya untuk BUMD, yakni Jasa Marga dan Damri, kini Kemenhub juga akan melibatkan pihak pengusaha bus swasta.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, menjelaskan pihak swasta akan ikut dilibatkan termasuk juga untuk masalah operatornya nanti.

"Kebijakannya memang sedang didorong untuk merealisasikan bus Trans-Java. Sekaligus meluruskan, jadi nanti Kemenhub ini juga pastinya menggandeng pihak swasta, yakni para pengusaha bus yang sebelumnya sudah sudah beroperasi di sana," ucap Budi saat di konfirmasi Kompas.com, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Pengusaha Transportasi Meradang dengan Bus Trans-Java ala Menhub

Lebih lanjut Budi menjelaskan, sampai saat ini tahapannya masih terus diolah untuk mencari formulasinya. Karena dengan keberadaan bus Trans-Java nanti juga akan sedikit mengubah regulasi yang sudah ada.

Armada Mudik Lebaran bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018) STANLY RAVEL Armada Mudik Lebaran bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018)
Tidak hanya itu, masalah infrastruktur juga ikut menjadi sorotan utama Kemenhub. Karena bila memang nanti dioperasikan, bisa jadi bus ini hanya akan beroperasi sesuai namanya, yakni pada jalur Trans-Jawa saja.

"Kita masih godok terus, pertama soal infrastruktur bagaimana terminalnya, karena tidak ada terminal di tol itu, yang ada hanya rest area saja. Karena kalau namanya bus Trans-Java nantinya tidak keluar dari jalan tol. Yang pasti semua ini nanti akan melibatkan pihak pengusaha bus swasta juga," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com