JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sempat kecewa karena terjatuh dan gagal menunda gelar juara dunia Marc Marquez di MotoGP Jepang, namun Andrea Dovizioso menggaku cukup bangga bisa menjadi rival berat Marquez.
Bukan hanya di musim ini saja, tapi pebalap Ducati ini juga sudah menjadi kompetitor berat Marquez di musim 2017 lalu. Pertarungan keduanya memang sudah mulai ramai sejak 2017 lalu, duel kedua pebalap ini cukup menyita perhatian pencinta MotoGP.
Drama pertarungan antara pebalap Italia dengan Spanyol ini mampu membuat aura kompetisi di MotoGP menjadi tontonan seru yang selalu ditunggu. Dovi pun menggaku cukup puas lantaran bisa mengimbangi dan memberikan perlawanan sengit bagi The Baby Alien.
Baca juga: Marquez Ungkap Strategi “Provokasi” ke Dovizioso
"Dua tahun lalu hal ini tidak ada yang menyangka. Saya sangat bangga telah menciptakan situasi itu (kompetisi) dengan tim dan mampu bertarung serta memberikan masalah bagi Marc Marquez, pebalap yang meraih juara dunia tujuh kali," ucap Dovi yang disitat dari Motorsport.com, Rabu (24/10/2018).
Insiden akhir pekan lalu di mana pebalap bernomor punggung 04 ini melakukan kesalahan yang berdampak fatal, memang membuatnya cukup kecewa. Tapi Dovi menjelaskan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan Marquez, bahkan hubungan antar keduanya saat ini jauh lebih baik.
Baca juga: Klasemen MotoGP, Poin Marquez Tak Mungkin Terkejar Lagi
Sementara saat ditanya mengenai kesiapan berkompetisi di MotoGP Australia pada akhir pekan ini (28/10/2018), Dovi mengatakan bahwa siap merebut podium. Apalagi dengan perkembangan tunggangannya yang kini diklaim lebih baik dari musim sebelumnya.
The overtake that ultimately took him to #Level7 ????????
WATCH @marcmarquez93's championship winning pass on @AndreaDovizioso!#JapaneseGP | VIDEO ???? https://t.co/ioP8Eqm0SE pic.twitter.com/HjdP0j8Nxj
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 24, 2018
Seperti diketahui, pada MotoGP 2017 di Australia, Dovi sempat kesulitan yang membuatnya finis pada urutan 13. Sementara Marquez puas merebut podium utama.
"Yang pasti Australia bukan sirkuit Ducati, tapi akan tetap menarik untuk dilihat. Ini akan menjadi ujian sempurna untuk memahami level apa yang kami tuju, karena di Brno kami sudah mendapat peningkatan," ucap Dovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.