Rossi Tak Pusingkan Rekor Marquez

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez tinggal selangkah lagi untuk dapat merengkuh gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Hasil gemilang di GP Thailand beberapa waktu lalu membuat pebalap Spanyol tersebut meninggalkan jauh lawannya di klasemen pebalap MotoGP.

Jika berhasil meraih titel juara, Marquez akan mendapatkan lima gelar juara dunia di usianya yang baru menginjak 25 tahun. Ini artinya ia akan berada di jalur memperebutkan gelar juara terbanyak dengan Valentino Rossi yang sudah mengkoleksi tujuh gelar.

Ditanya mengenai kesempatan Marquez bersaing dengannya, Rossi menjawab hal itu bisa saja terjadi.

"Marquez dapat memecahkan rekor milik saya. Tapi itu tidak akan mengganggu atau berpengaruh apapun ke saya," ucap Rossi dikutip dari Speedweek.com, Jumat (12/10/2018).

Pebalap 39 tahun itu mengungkapkan jika ia melihat karirnya ia merasa cukup beruntung dan menilainya sangat bagus. Rossi sudah memenangkan banyak balapan dan bisa memenangkan gelar cukup banyak.

Namun Rossi juga mengingat saat-saat terburuknya di balapan. Hal yang paling disesali adalah kekalahan di Valencia tahun 2006 dimana ia melakukan kesalahan.

Baca juga: Rossi-Vinales Berharap Perbaikan Performa Yamaha Berlanjut di Motegi

Ketika itu Rossi sedang bertarung dengan mendiang Nicky Hayden dan penentuan juara dilakukan di Valencia. Saat balapan baru berlangsung lima lap, Rossi justru terjatuh. Meski bisa melanjutkan balapan, tapi dirinya tidak dapat meraih poin yang cukup untuk mengalahkan Hayden yang finis di posisi ketiga.

Rossi juga mengomentari masalah yang dihadapi motor Yamaha saat ini. Terutama untuk bersaing dengan Ducati dan Honda.

"Kami punya masalah cukup lama. Kami harus meningkatkan berbagai aspek di motor tersebut tapi yang paling penting ada di area mesin dan elektronik, Ducati dan Honda kuat di sini," ucap Rossi.

Rossi sendiri terus bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan performa. Terutama untuk hasil tahun depan.

"Saya sudah mencoba prototipe pertama, dan saya harap Yamaha dapat meningkatkan performa dan akselerasi di saat yang sama. Di sisi lain penting di MotoGP untuk menjaga daya tahan ban jadi karakter mesin sangat krusial. Saya harap motor 2019 lebih bagus," ucap Rossi.