JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pameran Paris Motor Show 2018 yang akan berlangsung Kamis (4/10/2018), mobil-mobil konsep mulai bermunculan. Para produsen memperlihatkan produk masa depan mereka yang berkonsentrasi pada kemajuan teknologi dan mesin ramah lingkungan.
Salah satunya adalah Renault yang membawa mobil listrik biaya terjangkau K-ZE yang akan meluncur 2019. Mobil ini pertama kali akan dijual di China untuk kemudian disebarkan ke seluruh dunia.
"Renault adalah pionir kendaraan listrik di Eropa. Kami memperkenalkan K-ZE, mobil listrik dengan harga terjangkau, model SUV yang didesain oleh Renault. Mobil ini membawa pengetahuan kami terdepan soal kendaraan listrik," ucap Chairman dan CEO Reanult Group Carlos Ghosn dalam keterangan resminya, Selasa (2/10/2018).
Mobil dengan model SUV kecil ini tampil atraktif dengan desain yang cukup sporty dan kekar. Renault mengungkapkan mobil ini dapat menempuh jarak 250 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Baca juga: Renault Nissan Mitsubishi Gandeng Google Bikin Sistem Hiburan
Pengisian daya K-ZE juga terbantu dengan double charging system compatible yang sudah disesuaikan daya listrik rumahan. Fitur-fiturnya mulai dari sensor parkir belakang, kamera belakang dan layar informasi di tengah yang berisikan navigasi dan hiburan.
China sendiri menjadi target pasar K-ZE karena pasar mobil listrik di sana berkembang pesat. Mobil ini akan diproduksi secara lokal oleh e-GT New Energy Automotive Co, sebuah perusahaan kerja sama milik Dongfeng Motor Group dan Nissan yang diciptakan memproduksi mobil listrik untuk pasar lokal.
Renault juga mengkonfirmasi rencana mereka hingga 2020 dimana akan ada pembaruan dari produk saat ini. Modl seperti Clio, Megane dan Captur akan diberikan opsi hibrida dan elektrik.
Cukup menarik membayangkan produk ini akan tiba di Indonesia di masa depan. Terutama dengan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang sudah berencana memasukkan produk-produk ramah lingkungan di Tanah Air beberapa tahun mendatang.