JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wisata pantai di Indonesia masih belum memiliki lahan parkir yang memadai. Kondisi tersebut membuat pengunjung akhirnya kerap memarkirkan mobil sembarangan dekat dengan area pantai yang beralaskan pasir.
Bahayanya, ketika permukaan pasir yang dijadikan lapak parkir tidak padat yang bisa membuat roda kendaraan terjebak saat mobil digerakan. Nah, bila anda mengalami hal tersebut, baiknya jangan langsung asal menekan pedal gas, apalagi bila mobil tidak memiliki penggerak empat roda.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, menjelaskan akan sangat sulit keluar dari jebakan pasir apalagi roda sudah masuk lebih dari seperempat. Pasalnya, semakin di gas roda akan berputar di tempat karena tidak memiliki traksi, yang berakibat mobil makin terjebak.
Baca juga: Biasakan Bunyikan Klakson saat Mobil Tinggalkan Area Parkir
"Kalau main asal gas, maka roda seperti orang mencangkul berputar di tempat karena selip dan membuat jebakan makin dalam. Penting untuk diketahui memang lahan berpasir bukan tempatnya mobil-mobil 4x2, apalagi bila pengendara tidak memiliki trik berkendara agar bisa lolos dari jebakan pasir," kata jusri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/92018).
Guna menghindari hal tersebut, saat akan keluar dari medan pasir, hal pertama yang harus dilakukan memastikan kepadatan permukaannya. Bila memang ban sudah mengalami gejala selip, jangan memaksa menambah tenaga karena yang ada akan makin parah.
Baca juga: Agar Mobil Matik Tetap Bisa Didorong Saat Parkir Paralel
"Selain itu pengendara juga bisa mengurangi tekanan udara di ban, sekitar 20-25 persen dari normal. Hal ini untuk membuat ban lebih menapak saat berjalan di pasir," kata Jusri.
Namun bila kondisinya sudah terlanjur terjebak di dalam, baiknya jangan memaksakan diri. Jusri menyarankan untuk segera meminta bantuan agar mobil bisa ditarik keluar dari jebakan pasir.
"Kalau ban sudah masuk setengah, sudah tidak ada solusi, karena sudah sangat sulit untuk dikeluarkan. Baiknya langsung ditarik dengan mobil lain," ucap Jusri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.