Infiniti Dibiarkan "Mati Suri" di Indonesia

BEKASI, KOMPAS.com - Aktivitas penjualan merek mewah Nissan, yakni Infiniti untuk pasar otomotif Indonesia dihentikan sementara. Alasan utama, karena secara permintaan terus menurun setiap tahun.

Mengacu pada data wholesales (pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2013 hanya terjual 16 unit, 2014 delapan unit, 2015 sembilan unit, 2016 satu unit, 2017 dan 2018 nol.

Eichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengatakan, bahwa memang untuk Infiniti penjualannya dihentikan untuk sementara.

"Kita tidak tahu sampai kapan, kita akan melihat permintaan dan pasarnya dulu," ucap Koito usai peresmian diler Nissan-Datsun di Bekasi, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Servis Mobil Infiniti Cuma Dilayani di Bengkel Ini

Hana Maharani, Head of Product Communications PT NMI juga mengatakan seperti itu. Akan tetapi, untuk proses servis dan penjualan suku cadang masih tetap melayani konsumen, karena diler yang ada di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan masih buka.

Febri Ardani/KompasOtomotif SUV atas Infiniti QX80 meluncur di Jakarta, Rabu (7/10/2015). Harganya Rp 2,599 milar.

"Jadi untuk servis masih bisa datang ke diler itu. Kita melayani servisnya dulu. Kalau kapan mau mulai berjualan lagi kita lihat pasarnya dulu seperti apa," ujar Hana di tempat sama.

Diler Infiniti di Jalan TB Simatupang Kavling 3B, Jakarta Selatan itu merupakan tonggak sejarah merek mewah Nissan itu di Indonesia. Peresmian diler dilakukan pertama kali pada Maret 2011 silam.