Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan 19 Pintu Tol Masih Tunggu Simulasi Akhir

Kompas.com - 30/07/2018, 11:02 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Selain ganjil genap, penutupan beberapa ruas pintu tol juga akan dilakukan. Rencananya akan ada 19 pintu tol yang ditutup atas usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang terkait rute keberangkatan dari wisma atlet ke venue dan sebaliknya.

Namun demikian, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, mengatakan rencana penutupan tersebut akan menunggu hasil akhir evaluasi dari semua stakeholder.

"Memang kami usulkan penutupan permanen pada jam-jam tertentu, tapi kondisi penerapanya akan dievaluasi setelah kami melakukan simulasi terakhir bersama Dirlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub) besok (31/7/2018)," ucap Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Baca : Pelanggar Ganjil-Genap Baru Bisa Ditilang Jika Ada Pergub

Menurut Bambang, simulasi terakhir mengantar rombongan atlet menuju venue dan kembali ke wiswa akan dilakukan dengan metode rombongan yang lebih panjang. Hasil tempuh dari masing-masing tujuan akan menentukan perlu atau tidak penutupan ke-19 pintu tol tersebut.

Sejumlah kendaraan melaju di Gerbang Tol Cibubur 2 Tol Jagorawi, Jakarta, Senin (16/4/2018). Uji coba yang dilakukan setiap hari Senin-Jumat kecuali hari libur nasional tersebut dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB diharapkan dapat mengurai kemacetan.MAULANA MAHARDHIKA Sejumlah kendaraan melaju di Gerbang Tol Cibubur 2 Tol Jagorawi, Jakarta, Senin (16/4/2018). Uji coba yang dilakukan setiap hari Senin-Jumat kecuali hari libur nasional tersebut dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB diharapkan dapat mengurai kemacetan.

Sebelumnya, Bambang menjelaskan penutupan pintu tol bertujuan mendukung kebijakan perluasan gajil genap di jalan arteri karena masuk dalam satu bagian dalam paket kebijakan rekayasa lalu lintas.

Proses penutupan permanan perlu dilakukan mengingat frekuensi pergerakan atlet dan offical akan sangat tinggi, belum lagi ditambah dengan masyarakat yang akan menonton, supporter, dan wisatawan asing.

Fokus penutupan pintu tol secara permanen akan berada di rute Wisma Atlet di Kemayoran sampai venue pertandingan yang ada di kawasan Cibubur, Velodrome, dan Gelora Bung Karno (GBK). Pola penerapannya dibagi dua, yakni saat pagi hari dan sore hari.

Baca : Asian Games jadi Momentum Warga Beralih ke Transportasi Umum

"Hampir 1.500 atlet akan hilir mudik setiap hari dari wisma ke venue-venue, seperti diketahui standar waktu tempuh yang diminta penyelenggara tidak lebih dari 30 menit baik dari wisma ke venue atau antar venue. Ini tentu butuh pengaturan ekstra tidak hanya menjamin kelancaran tapi juga keselamatan," ucap Bambang.

Berikut rencana titik penerapan penutupan 19 pintu tol ;

Pukul 06.00-17.00 WIB
- Ancol Barat
- Jembatan Tiga 1
- Angke 2
- Tanjung Duren
- Off Ramp RS Harapan Kita
- Slipi 2
- Podomoro
- Rawamangun
- Pedati
- TMII

Pukul 12.00-21.00 WIB
- Gedong Panjang 2
- Jembatan Tiga
- Angke 1
- Jelembar 1
- Slipi 1
- Sunter
- Jatinegara
- Kebon Nanas
- TMII

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau