Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Perbedaan Balapan Basah dan Kering pada MotoGP

Kompas.com - 19/05/2018, 18:23 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Le Mans, KOMPAS.com - Akun instagram MotoGP mengunggah video 3D yang menampilkan perbedaan motor untuk balapan basah dan balapan kering.

Video tampak menjelaskan secara rinci bagian mana saja yang harus diubah dari motor.

Bagian pertama tentu saja ban depan dan belakang.

Jika pada balapan kering ban yang digunakan tipe ban slick alias ban botak, maka pada balapan basah ban yang digunakan adalah ban yang memiliki kembangan.

Baca juga: Tantangan di Sirkuit Le Mans Menurut Dani Pedrosa

Cal Crutchlow kuasai latihan bebas pertama GP Australia dalam kondisi hujan.Crash Cal Crutchlow kuasai latihan bebas pertama GP Australia dalam kondisi hujan.

Selain itu pada motor balapan basah, piringan cakram depan juga ditutup dengan penutup khusus. Tujuannya mencegah air mendinginkan piringan cakram. Sebab piringan cakram karbon hanya bisa optimal digunakan di suhu minimal 200 derajat celcius.

Selanjutnya, suspensi bagian depan dan belakang juga diganti dengan yang lebih empuk.

Bagian terakhir yang diganti adalah cakram belakang yang diganti dengan cakram baja.

Baca juga: Pebalap MotoGP Uji Coba Lintasan Basah di Qatar

Tak lupa, engine map juga disesuaikan dengan kondisi basah. Dari video yang ditampilkan, pengaturannya tampak ada di posisi setang kiri.

Bagi yang penasaran, bisa menyimak langsung video-nya di sini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com