JAKARTA, KOMPAS.com – Sama seperti versi standar yang sudah lebih dulu hadir, PCX Hybrid juga diproduksi di dalam negeri. Lokasi perakitannya juga sama, di pabrik Astra Honda Motor (AHM) yang berada di Sunter, Jakarta Utara.
Lokal sudah pasti, namun AHM masih menutup pintu soal detail produksi. Saat penjelasan produk setelah peluncuran di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (19/4/2018), AHM tidak mau membeberkan soal kapasitas produksi, cuma disebut produksi bakal dilakukan pada semester kedua.
Meski begitu Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mau menjelaskan soal kandungan lokal. Tingkat lokalisasis sepeda motor pertama di dunia itu sebesar 95 persen, atau turun 3 persen dari PCX standar.
“PCX yang biasa itu 98 persen. Bedanya ada pada beberapa suku cadang karena diimpor dari Jepang, seperti baterai,” kata Inuma.
PCX Hybrid punya berbagai komponen “asing” karena memakai sistem hibrida, yaitu Power Drive Unit (PDU), ACG starter yang sudah ditambahkan motor assist, down regulator, junction unit, aki (12V 3 Ah), dan baterai lithium-ion.
Komponen-komponen itu yang bikin biaya produksi lebih tinggi daripada PCX standar. AHM belum menetapkan resmi harga PCX Hybrid, namun disebut prediksinya Rp 40 jutaan. Saat ini PCX standar dijual Rp 27,7 juta dan Rp 30,7 juta untuk versi ABS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.