Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restorasi Mobil Kuno yang Baik dan Benar

Kompas.com - 18/03/2018, 19:42 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Salah satu tantangan yang harus dihadapi saat memiliki mobil kuno adalah mencari suku cadang. Berbeda dengan mobil modern yang suku cadangnya mudah didapat di bengkel-bengkel resmi, tidak demikian dengan mobil kuno.

Salah satu cara yang kerap dilakukan pemilik mobil kuno adalah menggunakan suku cadang mobil lain. Namun cara ini tidak direkomendasikan oleh Hartawan "Hauwke" Setjodiningrat, seorang penggemar mobil kuno dedengkot Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).

Baca juga : Cara Berburu Suku Cadang Mercy G-Class Klasik

"Jangan pernah ketika kita sudah mengoleksi mobil kuno, tapi komponennya pakai mobil lain. (Istilahnya) jangan beli Panther merek Mustang," kata Hauwke saat ditemui di rumahnya di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).

Deretan mobil kuno di galeri milik Hartawan Hauwke Setjodiningrat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Deretan mobil kuno di galeri milik Hartawan Hauwke Setjodiningrat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2018).

Menurut Hauwke, setiap mobil sudah seharusnya tetap memakai suku cadang asli, tak terkecuali mobil kuno. Jika memang mendapati mobil yang tidak layak jalan, Hauwke menyarankan pemilik untuk tidak langsung membongkarnya habis. Tapi dianalisa dulu kerusakannya.

Jika sudah mengetahui bagian mana yang rusak, pemilik diminta menyusun daftar suku cadang yang dibutuhkan. Setelah itu, barulah pemilik disarankan mencari informasi seputar penyedia suku cadang bagi mobilnya itu, bisa dari luar negeri ataupun penyedia langganan terpercaya dari komunitas sesama penggemar mobilnya itu.

Baca juga : Penyakit Mobil Kuno Ketika ?Disiksa? Ribuan Km

"Jangan dipretelin sebelum diinventaris lebih dahulu. Karena jika sudah lupa komponen atau part-nya ditaruh di mana nanti justru akan repot," ujar Hauwke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com