Jakarta, KOMPAS.com – Memilih jaket anti-air penting buat biker, sebab hujan adalah musuh alami di jalan. Ada banyak aplikasi anti-air di jaket yang beredar di pasaran, salah satunya adalah water repellent.
Water repellent merupakan kain bahan tekstil yang punya sifat hidropobik alias menolak air. Meski begitu pada proses pembuatannya zat-zat yang digunakan bukan permanen, sebab itu khasiat water repellent menolak air tidak selamanya.
Erna, Product Research merek apparel lokal Inventzo menjelaskan water repellent pada jaketbiker berbeda dengan waterproof. Teknik pengaplikasian keduanya berbeda dan hal itu berpengaruh pada harga jual di pasaran.
Baca: ?Apparel? Lokal Baru, Harga Jauh Murah Ketimbang Merek Asing
Water repellent dijelaskan umumnya merupakan bahan yang dipakai dibagian luar jaket, sedangkan waterproof ada di bagian dalam jaket yang menempel langsung ke badan biker. Erna menjelaskan biasanya membuat lapisan luar jaket menjadi water repellent sudah dilakukan dari pabrik melalui cara semprot.
Sedangkan bahan waterproof bisa disesuaikan keinginan produsen/penjual. Ada banyak jenis lapisan waterproof, di antaranya polyurethane coating atau milky coating. Biasanya, semakin banyak jenis waterproof yang dipakai harga jaket semakin mahal.
“Biasanya kalau water repellent itu cuma tambahan, kalau jaket waterproof memang materialnya anti-air. Water repellent tidak menjamin bikin barang jadi waterproof. Istilahnya hanya membantu saja supaya air itu menempelnya berkurang,” kata Erna pada Januari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.