Jakarta, KOMPAS.com – Menjadi pemain baru di industri otomotif dalam negeri, Wuling mengaku siap menghadirkan mobil listrik. Pasalnya, di negeri asalnya Wuling mereka sudah memiliki mobil zero emission tersebut.
Namun, seperti disampaikan Dian Asmahani, Brand Manager SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), mereka masih menunggu kepastian soal pasar dan juga dukungan pemerintah terkait regulasin, maupun infrastruktur sebagai penunjang.
“Kalau kami di China sudah ada E100 untuk mobil listrik. Namun, kami lihat terlebih dahulu pasar Indonesia, seperti apa permintaannya, kemudian infrastrukturnya apakah sudah ready,” ujar Dian, Kamis (8/2/2018).
“Kalau memang akhirnya masyarakat menghendaki pasar listrik ke depannya, kami sebenarnya sudah siap, kami sudah memilikinya di China E100,” kata Dian.
Baca juga : Pasang Harga Murah untuk Cortez, Ini Kata Wuling
Terseret isu global soal upaya perbaikan lingkungan dan melepas ketergantungan akan bahan bakar fosil, menggerakkan industri otomotif untuk mengubah “budaya”, demi bisa memanfaatkan energi baru, seperti hybrid dan listrik.
Beberapa negara bahkan sudah lebih dari sekedar mengetatkan regulasi emisi kendaraan, yaitu dengan melarang mobil berbahan bakar bensin ada di jalan tertentu. Lebih dari itu, sudah ada yang siap melahirkan kebijakan melarang mobil konvensional dijual.
Indonesia sendiri, sedang mencoba berjalan ke arah sana dengan melahirkan Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang akan diteruskan dengan Perpres Kendaraan Listrik dan aturan soal Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang diinisiasi Kementerian Perindustrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.