Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Cross Bukan Mobil Murah, dan Tak Akan Pernah

Kompas.com - 19/01/2018, 07:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, Kompas.com – Jauh hari sebelum meluncur, Datsun Indonesia pernah mengisyaratkan bahwa Cross tak akan masuk segmen mobil murah yang dikemas dalam peraturan pemerintah tentang LCGC/ KBH2. Ini akhirnya terbukti.

Meski tergolong punya banderol menarik, mulai Rp 163 juta, tapi Nissan tak mau serta-merta ”mengemis” untuk Cross diberi subsidi pemerintah, dan masuk di segmen LCGC bareng yang lain. Cross justru membuka segmen baru di Indonesia.

”Kami memasuki segmen baru yang belum pernah ada (di Indonesia), dan kami yakin harga ini sangat kompetitif dengan banyaknya fitur spesial,” kata Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia dalam sesi wawancara khusus usai peluncuran Datsun Cross, (18/1/2018).

Baca juga : Ini Harga Datsun Cross dan Fitur Unggulannya)

Lebih dalam lagi, bahwa Cross memang bukan dilahirkan sebagai mobil murah dan mendapat skema menarik subsidi pemerintah via program LCGC. Hal ini ditegaskan Jose Roman, Corporate Vice President, Global Head of Datsun, Nissan Co. Ltd.

Datsun Cross resmi diperkenalkan untuk dunia, di Jakarta, Kamis (18/1/2018). Selain pilihan transmisi manual Cross juga punya CVT.Febri Ardani/KompasOtomotif Datsun Cross resmi diperkenalkan untuk dunia, di Jakarta, Kamis (18/1/2018). Selain pilihan transmisi manual Cross juga punya CVT.
Dikatakanya, bahwa Cross dihadirkan untuk memberi konsumen lebih banyak keuntungan. Cross datang di proporsi harga yang berbeda. ”Kami meletakkan yang terbaik di sini, termasuk CVT terbaik milik Nissan,” ujar Roman, menjawab pertanyaan Kompas.com.

Dirinya mempertegas bahwa mobil ini mengemban spesifikasi yang cukup tinggi. Mulai dari sisi keamanan, transmisi, dan kenyamanan. Ini akan menjadi kombinasi yang baik untuk konsumen dan menempatkannya pada segmen yang berbeda dengan GO atau pun GO+.

Mungkinkah Cross punya versi yang lebih murah? Roman dengan tegas mengatakan tidak. ”Saya rasa tidak mungkin. Konsep mobil ini memberikan kesenangan yang berbeda. Saya tidak berpikir ke arah sana,” ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com