Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pasang Jok Tambahan untuk Anak di Skutik

Kompas.com - 08/01/2018, 13:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Jok untuk anak-anak menjadi salah satu perangkat tambahan yang banyak digunakan pada motor skutik. Dengan menyelipkannya di dek, anak-anak dianggap bisa duduk lebih nyaman.

Namun jika diperhatikan, apakah jok tersebut aman digunakan saat berkendara?

Koordinator jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto menilai, penggunaan jok berbahan rotan tersebut kurang aman untuk berkendara. Sebab, mengurangi ruang gerak pengendara dalam mengendalikan motor yang dikendarai.

"Kalau kursi di depan, lebih riskan mengingat dapat mengurangi kemampuan pengendara menjaga keseimbangan ketika bermanuver seperti berbelok," kata Edo saat dihubungi, Senin (8/1/2018).

Baca juga : Kebiasaan Salah Pakai Skutik, Ngegas Sambil Ngerem

Jok rotan untuk anak-anak yang diselipkan di dek skutik.Fachri Fachrudin Jok rotan untuk anak-anak yang diselipkan di dek skutik.
Edo mengingatkan, prinsip dasar dari mengendarai sepeda motor adalah menjaga kestabilan atau keseimbangan pada roda dua saat melaju di atas aspal. Jika ruang gerak pengendaranya terganggu dalam menyeimbangkan kendaraan, maka risiko terjadinya kecelakaan semakin besar.

Adanya perangkat tambahan seperti itu merupakan upaya untuk memudahkan atau menyamankan anak-anak saat berkendara. Namun, sedianya difikirkan kembali aspek keselamatannya.

"Bersepeda motor seraya membawa balita akan riskan jika tidak menempatkannya dengan benar," kata Edo.

 Baca juga : Biar Skutik Awet, Kenali Perawatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com