Jakarta, KompasOtomotif - Motor skutik sangat diminati masyarakat. Salah satu alasannya adalah penggunaanya yang praktis karena menggunakan Countinuously Variable Transmission (CVT) sebagai alat penggerak motor. Sehingga, tidak harus mengoper gigi atau transmisi ketika dikendarai.
Namun demikian, masih banyak pemilik skutik yang tidak mengendarai motornya dengan cara yang tepat. Misalnya, menarik gas bersamaan dengan menarik tuas rem.
"Kalau saya perhatiin, di jalan masih ada yang seperti itu, terutama yang masih belajar berkendara," kata Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusuma saat ditemui di tempat kerjanya di bilangan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Selasa (2/1/2018).
Baca juga : Ini 5 Skutik Terlaris Sepanjang 2017
"Karena kalau terus bergesekan dengan mangkoknya akan cepat habis kampas koplingnya," kata Rendra.
Baca juga : Peta Persaingan Skutik Bongsor 150cc, Sebelum PCX Lokal Datang
Rendra mengatakan, untuk pengecekan CVT biasanya dilakukan sekitar 4 bulan pemakaian atau setelah 8.000 km. Namun, jika teknik berkendaranya tidak tepat seperti itu, yakni menarik gas sambil menekan rem, maka pengecekan harus dilakukan lebih awal.
Oleh karena itu, menurut Rendra, berkendaralah sewajaranya mengendarai motor pada umumnya. Jika ingin melaju, maka tarik gas secukupnya tanpa menarik tuas rem. Begitu pun sebaliknya. Jika ingin berhenti, maka tarik tuas rem seiring menutup tekanan gas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.