Restorasi Mercy G-Class Lawas, Butuh Puluhan Juta Rupiah

Nusa Dua, KompasOtomotif - G-Class merupakan salah satu produk Mercedes-Benz yang sudah diproduksi sejak tahun 1979. Generasi pertama G-Class dengan tipe W460 ada yang masih beredar di Indonesia. Salah satunya seperti yang dimiliki Noval (40), salah seorang anggota komunitas Mercedes Jip Indonesia.

G-Class W460 yang dimiliki Noval dibelinya dari seorang warna Perancis yang menetap di Bali pada tahun 2015. Noval merupakan orang keempat yang memiliki mobil yang diproduksi tahun 1989 ini. Menurut Noval, saat itu ia harus merogoh kocek hingga Rp 200 juta untuk membeli mobil tersebut.

Baca juga : Harga Mercedes G-Class Bekas Bisa Tembus Rp 5,5 Miliar

"Awalnya mau dilepas Rp 200 juta lebih sedikit. Akhirnya dapat Rp 200 juta. Coba ditawar-tawar lagi tidak bisa, karena harga pasarannya memang seperti itu," kata Noval saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/12/2017).

Lihat Foto

Sebuah Mercedes-Benz G-Class tipe W460 produksi tahun 1989 yang dimiliki seorang anggota komunitas Mercedes Jip Indonesia.(KompasOtomotif/Alsadad Rudi)

G-Class W460 yang dibeli Noval merupakan jenis long wheelbase yang sudah dilengkapi differential lock. Transmisi yang digunakan masih manual dengan lima percepatan.

Setelah membeli mobil tersebut, Noval merogoh kocek sekitar Rp 50 juta untuk biaya perbaikan. Biaya tersebut sudah termasuk ongkos perbaikan mesin dan pergantian beberapa suku cadang. Perbaikan mesin dilakukan di salah satu bengkel khusus G-Class yang ada di Bali.

Baca juga : Cara Berburu Suku Cadang Mercy G-Class Klasik

Lihat Foto

Sebuah Mercedes-Benz G-Class tipe W460 produksi tahun 1989 yang dimiliki seorang anggota komunitas Mercedes Jip Indonesia.(KompasOtomotif/Alsadad Rudi)

Menurut Noval, pergantian suku cadang yang dilakukannya tergolong minim. Karena hanya mengganti shock absorber serta beberapa suku cadang terkait lainnya. Namun harganya cukup lumayan mahal dibanding mobil pada umumnya karena harus diimpor langsung dari Jerman.

"Kita punya teman di Jerman. Biasa pesan lewat dia langsung sekaligus ramai-ramai dengan teman yang lain. Mumpung kebetulan spare part yang dicari ada di sana, ya sudah saya beli saja," ucap Noval.