Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Tak Malu-malu Soal "Recall" Mobil

Kompas.com - 27/11/2017, 07:42 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Bogor, KompasOtomotif - Keterbukaan informasi atas adanya pemeriksaan kembali terhadap komponen produk yang telah terjual (recall), merupakan hal yang perlu dilakukan pihak produsen. Langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab atas kepastian kualitas produk yang telah dibeli oleh konsumen.

Namun demikian, masih banyak produsen lain yang justru menyembunyikan hal tersebut dan dilakukan secara diam-diam. Sebab, recall produk seakan dianggap negatif.

"Banyak yang malu melakukan recall dan menganggap itu tabu," kata Marketing & After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy saat ditemui di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, (26/11/2017).

Baca juga : Honda Indonesia Recall Accord Produksi 2013-2016

Menurut Jonfis, persoalan terkait recall selalu menjadi perhatian serius bagi Honda. Sebab, masalah ini terkait erat dengan keamanan dan kepuasan konsumen.

Aktivitas Honda Malaysia mengganti inflator kantung udara Takata.paultan.org Aktivitas Honda Malaysia mengganti inflator kantung udara Takata.
Oleh karena itu, meskipun di Indonesia belum ada regulasinya, namun jika dari pusat Honda telah menginstruksikan recall rerhadap produk tertentu, maka informasi akan disampaikan, baik melalui surat atau melalui media.

Adapun persoalan terkait recall, menurut Jonfis, biasanya justru timbul dari konsumen. Sebab setelah dikabarkan bahwa kendaraan yang dibeli harus ditarik, pemiliknya justru enggan membawa ke diler untuk diperiksa dengan beragam alasan.

Baca juga : Honda ?Recall? Hampir 1 Juta Odyssey, Indonesia Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau