Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Benz Indonesia Konfirmasi Soal “Recall”

Kompas.com - 18/10/2017, 13:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pasca-pengumuman pihak Daimler soal recall 1 juta unit Mercedes Benz secara global, Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia juga ikut merespons hal tersebut. Mereka mengiyakan kalau ada informasi yang datang dari kantor pusatnya.

Saat dihubungi KompasOtomotif, Dennis Kadaruskan, Department Manager Public Relation PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, mengatakan, kalau pihaknya sedang mengumpulkan data-data, dan akan mengeluarkan pengumuman resmi terkait recall atau “service campaign”.

“Kami sudah mendapatkan beberapa informasi untuk jumlah dan lainnya, kami akan lihat model-model yang sekiranya masuk dalam daftar. Nanti akan kami update lagi perkembangannya,” ujar Dennis, Rabu (18/10/2017).

Baca juga : Daimler “Recall” 1 Juta Mercy di Seluruh Dunia

Dennis menambahkan, kalau penarikan kembali ini, lantaran kerusakan pada konstruksi komponen kelistrikan yang bisa memicu airbag mengembang sendiri. Itu yang kemudian akan diperbaiki, ketika instruksi dan informasi sudah jelas.

“Segera akan kami umumkan, bisa jadi akan kami lakukan minggu ini. Masalahnya mungkin ada di bagian kelistrikan dan lainnya, jadi yang bermasalah bukan airbag-nya,” ucap Dennis.

Model-model mobil Mercy yang dipasarkan di Indonesia umumnya sudah dirakit secara lokal atau Completely Knocked Down (CKD). Sementara komponennya, didatangkan dari beberapa negara, tidak hanya Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau