Bogor, KompasOtomotif - Keterbukaan informasi atas adanya pemeriksaan kembali terhadap komponen produk yang telah terjual (recall), merupakan hal yang perlu dilakukan pihak produsen. Langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab atas kepastian kualitas produk yang telah dibeli oleh konsumen.
Namun demikian, masih banyak produsen lain yang justru menyembunyikan hal tersebut dan dilakukan secara diam-diam. Sebab, recall produk seakan dianggap negatif.
"Banyak yang malu melakukan recall dan menganggap itu tabu," kata Marketing & After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy saat ditemui di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, (26/11/2017).
Menurut Jonfis, persoalan terkait recall selalu menjadi perhatian serius bagi Honda. Sebab, masalah ini terkait erat dengan keamanan dan kepuasan konsumen.
Adapun persoalan terkait recall, menurut Jonfis, biasanya justru timbul dari konsumen. Sebab setelah dikabarkan bahwa kendaraan yang dibeli harus ditarik, pemiliknya justru enggan membawa ke diler untuk diperiksa dengan beragam alasan.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/27/074200815/honda-tak-malu-malu-soal-recall-mobil