Adira Optimistis Tumbuh Lagi Sampai 10 Persen di 2018

Jakarta, KompasOtomotif — Salah satu pemain besar di sektor pembiayaan otomotif dalam negeri, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, memandang optimistis bisnisnya di 2018. Targetnya dikerek naik pada kisaran 5-10 persen.

Namun, kata Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli, ada beberapa harapan agar patokan targetnya bisa tercapai. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi dan beban kehidupan masyarakat yang diharapkan tidak semakin berat, terutama karena kenaikan biaya hidup.

“2018 saya rasa lebih optimistis juga karena pemerintah punya target pertumbuhan ekonomi yang akan lebih tinggi dibanding 2017. Kami upayakan tahun depan bisnis pembiayaan kami akan tumbuh kembali,” ujar Hadeli, Minggu (12/11/2017).

Baca juga : Adira Standarkan Bengkel “Non-Authorized”

Baihaki/Kontan Ilustrasi pelayanan Adira Finance.

Hadeli menambahkan, dirinya percaya akan daya beli masyarakat yang semakin meningkat ke depannya. Hal tersebut disebut-sebut akan mendorong pembiayaan otomotif ke arah yang lebih baik.

“Kami harapkan pemerintah tidak naikkan harga-harga lagi di tahun depan sehingga pendapatan masyarakat akan semakin lebih besar, daya belinya menguat. Tahun depan ada juga kenaikan gaji, UMP naik, dan jika tidak ada kenaikan tarif listrik serta inflasi terjaga, otomatis pendapatan orang akan bertambah, dan bagus untuk sektor retail dan otomotif di Indonesia,” ujar Hadeli.

“Pertumbuhan tahun depan diharapkan juga terjadi untuk seluruh sektor bisnis milik Adira. Kalau ekonomi pertumbuhannya bagus, larinya bisa lebih ke naiknya sepeda motor baru,” ucap Hadeli.