Tokyo, KompasOtomotif - Kadang seorang pria terperangkap dalam keseharian sebagai kepala keluarga. Segala sesuatunya harus kembali untuk kepentingan keluarga. Begitu pula dengan pilihan mobil yang jadi alat transportasi sehari-hari.
Ada kalanya kepala keluarga mengesampingkan hobinya dan akhirnya memilih MPV untuk mobil keluarga. Padahal tidak sedikit dari mereka menginginkan mobil yang bisa diajak berpetualang, namun juga mampu mengakomodasi kebutuhan keluarga saat dalam perjalanan.
Huruf "T" memiliki arti "Toolbox", sementara huruf "j" diartikan sebagai "joy", diharapkan kendaraan ini dapat memberikan pengalaman menarik dalam berpetualang, aktivitas outdoor, dengan kemampuan angkut bagaikan sebuah MPV.
[Baca juga : Pembaruan Mahkota Toyota pada Generasi Ke-15]
Desain mengotak memiliki keunggulan daya angkut yang luas, serta memberikan kesan karakter kuat dan tangguh. Bahan material eksterior pun memiliki spek khusus agar tidak mudah baret.
Toyota mengklaim setelan kaki-kaki terbilang kokoh. Dibuktikan dengan penggunaan pelek 20 inci berlapis ban chunky. Plus, kombinasi on-demand all-wheel drive system, yang akan membantunya mengatasi kondisi jalan berlumpur.
Merujuk tampilan samping, pintu pada bagian depan mengadopsi model konvensional, tapi pada bagian belakang punya gaya pintu geser. Tujuannya memberikan akses lebih baik untuk masuk ke kabin.
[Baca juga : Andalan Toyota untuk Mengganggu Rolls Royce]
Kursi penumpang depan sampai ke belakang bisa dilipat rata, sehingga memungkinkan untuk bisa mengangkut barang dengan panjang hingga 3 meter (10 kaki).
Sayangnya, sebagai mobil keluarga, struktur jok Tj Cruiser tidak bisa mengakomodasi hingga 7 penumpang. Hal ini agak bertolak belakang dengan tujuan awal, sebagai mobil keluarga yang didentik dengan 7 penumpang.