Jakarta, KompasOtomotif – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut penjualan sepeda motor bebek (moped) sampai akhir tahun masih belum mengalami kabar baik. Namun, soal angka proyeksi penurunannya, masih belum diinformasikan.
M Abidin, GM Aftersales Division YIMM mengatakan, merosotnya penjualan tersebut juga mengikuti tren penjualan sepeda motor di 2017, yang cenderung menurun dibanding tahun lalu. Tentu itu berimbas pula pada penjualan moped secara langsung.
“Sampai akhir tahun penjualan moped tidak akan berbeda jauh dengan kondisi saat ini, atau cenderung menurun. Meski begitu Yamaha tetap berkomitmen untuk tetap melayani konsumen sesuai dengan minat dan segmennya. Baik itu pelayanan sales, servis dan juga menjamin ketersediaan suku cadang,” ucap Abidin, kepada KompasOtomotif, Rabu (27/9/2017).
Fokus Skutik
Abidin menuturkan, meski kondisi pasarnya masih belum membaik, tapi mereka berupaya untuk terus melakukan pengembangan, walaupun memang fokusnya masih ke segmen skutik. Peminat moped saat ini banyak berada di wilayah rural area.
Baca juga : Sepeda Motor Bebek Makin Sepi Peminat
“Moped masih punya pasar yang cukup besar, khususnya di rural area. Itu jadi kesempatan kami memperluas penjualan moped. Penyegaran untuk moped sendiri akan tetap ada. Hanya saja fokusnya tetap di motor matik,” ujar Abidin.
Pasar 2018
Memandang jauh ke 2018, Abidin menyebut, peminat tentu masih ada, hanya saja tidak akan sebesar beberapa tahun lalu.
“Berbicara penjualan, kalau melihat kecenderungan lima tahun belakangan, bisa dikatakan penjualan moped akan konservatif. Kemungkinan akan switching ke model-model yang lebih baru,” kata Abidin.