Sepeda Motor Bebek Semakin Ditinggalkan

Jakarta, KompasOtomotif – Meski masih belum benar-benar hilang peminatnya, segmen motor bebek di bawah 125 cc mengalami penurunan cukup dalam di enam bulan pertama tahun ini, minus 25,20 persen.

Mengutip data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), total distribusi bebek hanya 180.715 unit pada semester pertama 2017. Sementara perolehan tahun lalu, masih ada di atas 240.000-an. Honda masih jadi penyumbang penjualan tertinggi, melalui Revo, Supra X dan Blade.

“Untuk segmen sepeda motor bebek di bawah 125cc, kontribusinya kurang lebih hanya 4 persen sampai 5 persen dari total pasar. Pencapaiannya menurun sekitar 15 persen hingga 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM kepada KompasOtomotif, Selasa (18/7/2017).

Soal masa depan segmen ini, Thomas mengatakan kalau bebek di bawah 125cc masih tetap terus bertahan. Namun, kontribusinya terhadap total pasar hanya akan ada di kisaran 3 persen sampai 5 persen.

“Untuk motor bebek di bawah 125cc secara volume masih besar di area Jawa.  Segmen ini masih akan bertahan secara kontribusi di kisaran 3 persenan, dan ditujukan untuk konsumen yang fokus kepada fungsionalitas, keiritan dan operasional,” ujar Thomas.

Selain Honda, merek yang masih bertahan berjualan bebek yaitu Yamaha dengan Jupiter Z (dan Vega-nya. Kemudia Suzuki mengandalkan Smash, diikuti dua produk TVS, NXR 110, dan RP 125.

Ghulam/KompasOtomotif (olahan data Gaikindo) Penjualan motor bebek di bawah 125cc (diolah dari data AISI).