Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Sedan Turun, Toyota Optimistis Industri Lebih Maju

Kompas.com - 03/09/2017, 07:31 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Pemerintah Indonesia sedang meracik regulasi penurunan beban pajak untuk kendaraan sedan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan pasar otomotif dunia yang makin menggemarisedan.

Menanggapi hal tersebut, Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menjelaskan, pihaknya menyambut baik rencana tersebut karena berdampak positif pada kegiatan industri.

"Toyota Indonesia itu sangat mendukung kegiatan yang menciptakan pasar, karena dengan begitu secara economic skill akan creating industry. Kalau market-nya besar, maka industrinya akan datang ke sini (Indonesia). Kita senang sekali tapi wajib diikuti dengan kegiatan industri, supaya Indonesia itu ikut berpartisipasi di market," ucap Warih saat ditemui media di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2017).

Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Lampung Diadang di Jalan Saat Akan ke Jakarta Temui Hotman Paris

Secara global, lanjut Warih, pasar sedan memang cukup maju saat ini. Momen seperti ini tidak boleh disia-siakan, terutama untuk Indonesia yang memiliki market cukup besar.

Baca : Setahun, Lulusan Akademi Toyota Langsung Bersinar


"Jangan sampai Indonesia yang pasarnya besar hanya jadi penonton, kalau industrinya bagus, daya saing bagus, maka kita bisa ikut serta mengisi market yang pasti akan besar," kata Warih.

Baca juga: Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua

Ketika disinggung soal tren sedan yang memang di Tanah Air pasarnya tidak terlalu bagus karena lebih cenderung ke model MPV. Warih menerangkan hal tersebut nantinya akan ditentukan oleh pasar setelah rencana penurunan pajak direalisasi.

Baca : "Gotong Royong" Bangun Kendaraan Listrik Asli Indonesia

"Ini salah satu kegiatan, nanti akan diuji kenyataannya oleh konsumen. Balik lagi, pasar yang akan menentukan," ucap Warih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau