Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Menyelam Lebih Dalam di Bisnis "Taksi Online"

Kompas.com - 31/08/2017, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Toyota Motor menyelam lebih dalam pada bisnis ride-sharing (taksi /ojek online), dengan gelontorkan investasi di salah satu perusahaan terbesar Asia Tenggara, Grab. Namun pihak Toyota belum menginformasikan berapa angka investasi jelasnya.

Sebelum ini, Honda Motor (roda dua) sudah terlebih dahulu mengumumkan kerjasama dengan Grab pada 2016 lalu. Kemitraan Honda-Grab bertujuan untuk memperluas operasi ojek online di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Rencana tersebut juga tidak jauh berbeda dengan apa yang akan dikukan Toyota. Kesepakatan ini muncul setahun setelah Toyota membeli beberapa saham di Uber Technologies menjadi bagian dari dari aliansi yang dijahit, untuk mengeksplorasi jenis pendapatan baru.

"Melalui kolaborasi ini, kami ingin mencari cara baru menghadirkan layanan mobilitas yang aman, mudah dan menarik bagi pelanggan armada kami di Asia Tenggara," ujar Shigeki Tomoyama, Pejabat Senior Toyota mengutip Autonews, Rabu (30/8/2017).

Baca juga : Honda Jadi ”Beking” Grab, seperti Apa Wujudnya?

Toyota berupaya bersaing dengan perusahaan teknologi, untuk mencari tahu bagaimana menghasilkan uang dari taksi online, elektrifikasi dan model transportasi yang mulai menggeser pola kepemilikan mobil secara individu, atau dari ownership ke sharing.

Kerjasama Grab

Toyota akan mencatat dan menganalisa pola mengemudi di 100 mobil Grab di Singapura, dan menawarkan rekomendasi tentang connected services yang bisa diberikannya pada Grab driver.

Selain memiliki saham di Uber, dan bekerjasama dengan Grab, Toyota juga berkolaborasi dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Getaround. Proyek tersebut mulai menguji sistem car-sharing baru, dengan perusahaan teknologi Servco Pacific Inc. bulan ini di Honolulu, Hawaii.

Grab, yang memiliki lebih dari 1,2 juta pengemudi di tujuh negara, juga telah memperluas kemitraan, selain dengan produsen otomotif (Toyota dan Honda). Mereka juga menggandeng Tokyo Century Corp. yang bergerak di bisnis pembiayaan dan penyewaan mobil untuk driver.

Perusahaan yang bersaing juga dengan Gojek ini, mengintegrasikan layanannya di Singapura dengan jaringan pusat perbelanjaan, apartemen, dan kantor servis CapitaLand. Di Indonesia, Grab merangkul Grup Lippo, konglomerat Indonesia yang didirikan oleh Mochtar Riady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com