Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Siap "Tancap Gas" Produksi LCEV

Kompas.com - 02/09/2017, 09:50 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merespons permintaan pemerintah untuk memproduksi mobil beremisi rendah atau low carbon emission vehicle (LCEV). Rencana ini sudah didalami TMMIN dan siap untuk dimulai tiga tahun ke depan.

"Setelah 2020, kita akan fokus ke produksi mobil fuel efficient vehicle," ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono kepada media di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2017).

Sayang saat dikonfirmasi mengenai model mobil rendah emisi yang akan diproduksi, Warih belum bisa menanggapinya. Ia hanya mengatakan akan ada banyak model kendaraan emisi rendah yang nantinya diproduksi TMMIN.

Baca juga: Demi Mudik Gratis ke Magelang, Yulianti Rela Kehilangan Rp 500.000 dari Refund Tiket Bus

Baca : Toyota Siap Tampilkan C-HR Hy-Power Sesaat Lagi

"Ada banyak, entah hybrid atau EV. Engga etis kalau disebut saat ini, yang jelas semua fuel efficient vehicle bisa diproduksi di sini untuk masyarakat Indonesia," kata Warih.


Sedangkan ketika disinggung soal C-HR Hybrid yang sudah dipajang saat pameran otomotif nasional beberapa waktu lalu, Warih menegaskan bahwa untuk babak awal C-HR dipastikan dalam bentuk completely build up (CBU).

Baca juga: Thom Haye Ungkap Permintaan Rizky Ridho Jelang Akhir Laga Kontra Bahrain

Baca : Toyota Siapkan Baterai Baru buat Mobil Listrik

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mencoba berlari mengikuti tren perkembangan industri otomotif dunia ke arah mobil ramah lingkungan. Langkah ini diambil dengan melakukan pengembangan untuk industri otomotif di dalam negeri, termasuk mencanangkan populasi kendaraan emisi rendah sebanyak 400.000 unit pada 2025 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau