Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerawangan Grup Astra Terhadap Pasar Otomotif Nasional

Kompas.com - 21/04/2017, 15:55 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotifPasar otomotif nasional memasuki awal tahun ini memang masih kurang menggembirakan. Namun PT Astra International Tbk (Grup Astra) melihatnya sebagai pijakan untuk masuk fase bangkit pada kuartal ketiga dan empat.

Khusus untuk Grup Astra, berdasarkan laporan terakhir, mereka menguasai 57 persen pasar roda empat nasional, disumbang oleh Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot. Sementara di roda dua, ada Honda yang sangat absolut menguasai 77 persen pasar selama kuartal pertama 2017.

Namun, Djony Bunarto Tjondro, salah satu Direktur Grup Astra, mengakui adanya kemungkinan over supply pada kuartal pertama tahun ini. ”Tiga bulan pertama sedikit ada indikasi ke arah itu. Tapi rasanya itu hal yang biasa,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPS Grup Astra di Hotel Mulia, Senayan, (20/4/2017).

Menumpuknya stok kendaraan Grup Astra sudah dialami pada 2016. Djony mengatakan bahwa biasanya, dalam situasi seperti saat ini, pabrikan akan melakukan adjusment untuk menyehatkan stok di pasar. Ini yang membuat grup merasa tak perlu khawatir, karena keseimbangan dengan daya serap pasar pasti akan terjadi.

Soal penerawangan pasar tahun ini, Djony melihat bahwa pada tiga bulan pertama, pasokan dari pabrikan ke diler naik 6 persen. Tapi penjualan diler ke konsumen turun sekitar 4 persen.

”Kami masih lihat, kaji kembali, bagaimana situasi pada kuartal dua, tiga, dan seterusnya. Tentu masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa pasar otomotif akan turun. Kami masih cukup optimistis, apalagi ada perbaikan harga komoditas yang pasti ada efek lanjutan. Kemungkinan pada kuartal tiga dan empat,” kata Djony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com