Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mazda2 Bisa Tembus Rp 300 juta?

Kompas.com - 23/03/2017, 12:13 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Cukup mengejutkan ketika PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menetapkan harga jual Mazda2 tipe GT yang tembus Rp 300 jutaan. Jika dihitung, kenaikan dari tahun produksi 2016 bisa mencapai Rp 20 jutaan. Tapi ternyata, semua ada hitung-hitungannya.

[Baca: Di Tangan Eurokars, Mazda2 Tembus Rp 300 Juta]

Sales, Marketing & Public Relation Director EMI, Ricky Thio, kepada KompasOtomotif, (23/3/2017), menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga Mazda2 cukup tinggi. Pertama, jelas kenaikan Bea Balik Nama (BBN) tahun 2017.

”Tapi sebenarnya, yang paling membedakan adalah spesifikasi. Ada beberapa improve jika dibandingkand engan model 2016. Mulai dari bahan jok, penambahan kemampuan dari i-activesense, dan paling utama, kantung udara kini ada enam (dulu dua),” ujar Ricky.

Ricky menyatakan bahwa untuk perbedaan jok saja, bisa mencapai Rp 7 jutaan lebih mahal. Belum lagi penambahan fitur-fitur canggih, yang akan KompasOtomotif beberkan dalam artikel yang lain.

Kendati naik drastis, Ricky menyatakan bahwa model GT alias tipe tertinggi, memang untuk orang-orang yang berada di level automotive enthusiast. Tugas EMI saat ini adalah mengedukasi calon pembeli, bahwa faktor pembedanya cukup banyak. Perubahan harga yang ”shocking” tidak akan jadi masalah.

”Kami masih punya tipe R yang berada di range harga Rp 277 jutaan. Kalau dikomparasi spec by spec dengan kompetitor (Jazz, Yaris, dan mobil sekelasnya), tipe R sudah bisa lawan,” ujar Ricky.

Jika dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Mazda2 memang terjun bebas di awal tahun. Jika pada akhir-akhir 2016 masih bisa fluktuatif antara 50-200 an unit, Januari lalu cuma terjual 46 unit, dan Februari 8 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com