Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Indonesia Masih Belum "Pede"

Kompas.com - 24/01/2017, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) masih belum ingin berharap banyak dari 2017. Antonio Zara, Presiden Direktur NMI mengatakan, tahun ini performa pangsa pasar Nissan ditargetkan paling tidak sama dengan 2016. Meski mengaku optimistis tumbuh, tapi dirinya belum berani menyebutkan angka pasti.

“Kami tahun lalu menutup pasar dengan peroplehan 42.000 unit. Untuk tahun ini tergantung dari produk yang akan diperkenalkan, tentunya kami tidak mau mundur ke belakang di mana penjualan menurun,” ucap Zara saat ditemui di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

“Kami percaya, industri otomotif akan tumbuh lebih dari 1 juta unit atau melonjak 5 persen sampai 10 persen. Jadi kami ingin mempertahankan pangsa pasar yang ada di angka 4 persenan (2016), dan mencoba menumbuhkannya. Tentu saja pertumbuhan akan ada ketika kami meluncurkan produk baru,” ujar Zara.

Sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) belum merilis angka resmi, pencapaian tahun 2016, dan proyeksi di 2017.

Nissan Thailand
Sementara itu, Federasi Industri Thailand resmi melaporkan penjualan mobil domestik mencapai 768.788 unit pada 2016, atau turun 3,9 persen dari 2015. Namun pada 2017, mereka memproyeksi penjualan akan kembali naik, mencapai 800.000 unit, dibantu suntikan modal pemerintah.

Antoine Barthes, Presiden Nissan Moto Thailand meramalkan, total penjualan di negara itu akan tumbuh 8 persen sampai 10 persen, mencapai lebih dari 800.000 unit. Melihat kesempatan itu, dirinya menargetkan bisa mencapai pangsa pasar 6 persen sampai bulan Maret 2017 (akhir tahun fiskal) ini, dari yang saat ini di angka 5,5 persen.

Mengutip Bangkokpost, Senin (23/1/2017) penjulan Nissan pada kalender 2016 mencapai 42.677 unit, di mana angka ini menurun 17 persen dibanding dengan 2015.

All-new Nissan Note, hatchback 5-pintu menggendong mesin 1.2L yang baru diluncurkan di Thailand pekan lalu, diharapkan bisa memberikan kontribusi besar pada penjualan tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com