Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Kartel Tak Pengaruhi Kondisi Pasar Sepeda Motor

Kompas.com - 09/09/2016, 09:46 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Dugaan praktik kartel yang dituduhkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tidak serta-merta menurunkan atau memengaruhi pasar sepeda motor nasional.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata menegaskan, apa pun hasil sidang permasalahan ini justru diharapkan berimbas positif.

Gunadi dalam perbincangan santai dengan wartawan di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, (8/9/2016), mengatakan, pasar sepeda motor tetap punya kebutuhan.

"Tidak terpengaruh, kebutuhan akan sepeda motor tetap tinggi," katanya.

Dia lantas mengajak untuk berandai-andai, menarik waktu ke depan hingga 2020, pasar sepeda motor akan tetap mengalami kenaikan selama kondisi perekonomian mendukung.

"Kita ini masih dalam pendapatan rata-rata per kapita 4.000 (dollar AS). Ada kelompok besar atau mayoritas, mungkin di tingkatan 3.000-an atau kurang dari itu. Di kelas menengah, yaitu 4.000 ke atas, juga sudah jelas. Kelompok paling besar inilah potensi pasar kita," kata Gunadi.

Investigasi yang dilakukan KPPU dilihat AISI sebagai hal yang penting, apalagi ini memang terkait dengan tugas dan tanggung jawab KPPU. Namun, menurut Gunadi, yang lebih penting adalah hasil dari investigasi ini akan menjadi proteksi industri untuk lebih berkembang dan terhindar dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan conduct persaingan.

"Misalnya ada permasalahan pemain baru, soal kebijakan, dan lainnya. Sifatnya harus melindungi pasar dan industri supaya berkembang sehat," kata Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com