Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan langsung dari Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang

Pembuktikan Efektivitas Kontrol Stabilitas di Jalan Licin

Kompas.com - 31/08/2016, 08:02 WIB

Shizuoka, KompasOtomotif - Beberapa kendaraan kelas menengah ke atas biasanya sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan kontrol stabilitas. Setiap merek punya penamaan tersendiri untuk fitur tersebut. Toyota menyebutnya Vehicle Stability Control (VSC).

Tak banyak yang mengenal atau mengetahui fungsi fitur tersebut. Bahkan beberapa pengemudi tidak tahu bagaimana cara kerja VSC. Padahal fitur tersebut merupakan salah satu asisten untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi terkontrol.

Pada Toyota Technology Media Trip 2016 yang digelar di Jepang, awak redaksi mendapat kesempatan untuk mencoba di area Fuji Speedway, Shizuoka, Jepang, Senin (29/8/2016). Mobil yang digunakan untuk uji coba adalah Toyota Crown Majesta Hybrid.

Licin

Lintasan area pengujian adalah jalan aspal yang sengaja dialiri air agar menjadi licin. Menu trek cukup variatif dengan ragam tikungan dengan total jarak sekitar 800 meter.

Instruktur yang menemani saat itu hanya mengizinkan melaju maksimal 50 kpj. Tidak teralu kencang memang, namun karena lintasannya licin dan sempit dengan lebar sekitar 5 meter (setara 2 mobil bersebelahan), maka pengujian jadi lebih menarik.

Kesempatan pertama instruktur menonaktifkan fitur VSC. Dijelaskan agar kita mengetahui bagaimana kondisi sesungguhnya jika mobil tidak dipasangi fitur tersebut terutama di jalan licin.

Liar

Saat mobil melaju dengan kecepatan 50 kpj dan menghadapi tikungan patah 90 derajat, bagian belakang mendadak liar saat pedal rem diinjak untuk deselerasi. Makin parah lagi saat arah setir coba diputar untuk manuver, mobil tidak mau belok sesuai arahan lingkar kemudi (understeer), sehingga nyaris keluar lintasan jika tidak segera direm.

Kondisi berbeda dirasakan saat melintasi tikungan serupa namun agak panjang. Saat hendak menambah kecepatan, bagian belakang mobil terasa seperti hendak mendahului (oversteer). Makin ditambah kecepatannya makin parah efek oversteer yang terjadi bahkan mobil nyaris berbalik arah.

Stabilitas pengendalian

Pada kesempatan kedua fitur diaktifkan untuk mengetahui seberapa penting fungsi VSC dalam mengatasi kondisi kehilangan stabilitas pengendalian. Manuver pertama, saat mobil hendak mengalami understeer, dengan sigap sistem pengereman mengatur kecepatan. Meski pedal gas di tekan, namun mobil tetap tidak berakselerasi karena sudah di bawah kontrol VSC.

Bersamaan dengan pengurangan laju, ECU juga mencari dan mengatur daya cengkram terbaik. Alhasil mobil tetap berada di jalur dan masih dalam kontrol pengendalian yang aman.

Begitu pula ketika melewati tikungan panjang. Kondisi oversteer dapat diminimalisir dengan baik sehingga kendali tetap terkontrol meski jalan yang dilewati sangat licin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com