Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Loyalis terhadap Pengumuman Baru Ford Indonesia?

Kompas.com - 13/04/2016, 16:25 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Pernyataan resmi baru Ford Motor Indonesia (FMI), Rabu (13/4/2016), yang mengklarifikasi pengumuman pada 25 Januari lalu tidak terasa membawa perubahan signifikan buat konsumen. Mewakili komunitas pemilik mobil Ford, Dhani Kusuma dari Humas Ford EcoSport Community (Forescom) menjelaskan, selama ini aktivitas diler Ford telah melayani purnajual dengan baik.

Pengumuman baru itu menyatakan, FMI tidak akan angkat kaki dari Indonesia sebelum menunjuk pihak ketiga yang akan melaksanakan kewajiban pelayanan purnajual. Selain itu, dipastikan juga FMI dan jaringan diler tetap beroperasi melayani purnajual sebelum ada pihak ketiga.

“Ya, menurut saya, itu sudah semakin baik untuk kami, menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada masalah yang besar dengan pengumuman pertamanya. Kami sebenarnya masih meyakini di zaman seperti sekarang ini enggak akan ada yang berani main urusan merek. Beda seperti berpuluh tahun yang lalu,” kata Dhani ketika dihubungi KompasOtomotif, Rabu (13/4/2016).

Febri Ardani/KompasOtomotif Ford EcoSport Community (Forescom) ikut dalam kumpul akbar para komunitas Ford di Indonesia di Tangerang, Minggu (28/2/2016).
Menurut dia lagi, pengumuman pertama FMI pada Januari seperti sesuatu yang dipaksakan. Kalimat yang dipakai menggunakan kata-kata “sangat aman”. “Tetapi, kami juga paham itu harus dilakukan karena mereka sepertinya belum bisa menentukan apa yang harus dilakukan,” kata Dhani.

Sejak pengumuman pertama dirilis, Dhani mengatakan tidak ada masalah buat para anggota Forescom terkait klaim garansi atau penggantian suku cadang. Beberapa hal yang sudah dilakukan yakni penggantian aki rusak sebelum dua tahun dan mengganti kampas rem yang bermasalah. Hal itu bisa dilakukan di diler Ford tanpa kendala.

“Sangat melegakan, tanpa pengumuman pun semua berjalan normal. Bahkan di daerah pun sama, tidak ada masalah apa-apa,” kata Dhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com