Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Esemka Telan Investasi Triliunan Rupiah

Kompas.com - 21/03/2016, 07:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Solo, KompasOtomotif
– PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE) saat ini tengah membangun pabrik perdananya di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali. Fasilitas ini memanfaatkan lahan sekitar 13 hektar dan bakal terdiri dari beberapa bagian, mulai dari showroom, kantor pusat, pemasaran, dan termasuk pabrik perakitan (assembling).

Dari perbincangan KompasOtomotif bersama Bupati Boyolali Seno Samodro, terungkap kalau status tanah yang digunakan untuk pendirian pabrik, masih berstatus sewaan, milik Desa Demangan. Tapi, terbuka opsi pembelian oleh si penyewa, dalam hal ini, ACE.

Tapi, berapa dana yang disiapkan ACE untuk mendirikan pabrik?

"Seingat saya dalam perbincangan itu nilainya sekitar Rp 2,2 triliun. Tapi itu tahap awal, saya tidak tahu perkembangannya karena belum ada kabar," ucap Seno saat ditemui KompasOtomotif, Boyolali, Minggu (13/3/2016).

Investasi ini, kata Seno, memang terbilang jauh dari pusat kota. Tetapi, apa yang dilakukan ACE tergolong baik, karena menurutnya, bisa mendongkrak perkonomian Kota Boyolali secara khusus. Selain menambah jumlah industri, mengurangi angka pengangguran dengan penyerapan tenaga kerja, sekaligus jadi industri pionir di sektor otomotif.

Seno melanjutkan, akan ada upaya dari pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat, untuk mendukung dalam hal infrastruktur, terutama akses jalan.

"Nanti akan ada pelebaran jalan untuk menjuju pabrik. Mulai dari Bangka-Sambi dan Sambi-Mangu. Saya sudah menyiapkan dana alokasi dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 13 miliar untuk pembangunan jalan di sana. Jalan itu nantinya juga akan menjadi jalan nasional, rencananya," kata Seno.

Stanly/KompasOtomotif Pembangunan pabrik Esemka di Boyolali

Tanah Sewa

Kembali membahas soal status tanah sewaan, Seno mengaku tidak ingat berapa nilai yang harus dikeluarkan ACE kepada Desa Demangan untuk pemanfaatan lahan. "Tanah yang digunakan merupakan lahan sewa, tapi untuk detail harga saya tidak ingat berapa-berapanya. Besar kemungkinan nanti juga akan dibeli," ucap Seno.

Sedangkan Wijiyanto, Kepala Desa Demangan, mengatakan, dirinya pun tidak mengingat jelas total harga sewa. Tetapi, ketika proposal masuk ke pihak Desa Demangan pada 2014, terdiri dari dua jenis.

 "Proposalnya itu ada dua. Pertama, sewa tiga tahun. Sedangkan satunya lagi 30 tahun. Nilai berapanya itu saya tidak ingat, takut salah menyebutkan," ucap Wijayanto kepada KompasOtomotif, Jumat (18/3/2016).

Laporan langsung wartawan KompasOtomotif Stanley Ravel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com