"MPV China" Tutup Opsi Numpang di Diler Chevrolet Indonesia

Kompas.com - 20/02/2016, 07:23 WIB

Bambang Priyo Jatmiko

Penulis

Lihat Foto

Pabrik mobil SGMW di Liuzhou Guangxi, China. Pabrik ini mampu memproduksi mobil hingga 60 unit per jam atau 1 unit per menit.(Kompas.com/ Bambang PJ)

Salah satu mobil paling laris di China buatan SGMW, Wuling Hongguang S1 yang masuk kategori low MPV akan dibawa ke Indonesia seiring dengan rencana investasi perusahaan tersebut senilai 700 juta dollar AS.

Liuzhou, KompasOtomotif - Raksasa otomotif China yang menanamkan modal ke Indonesia, SAIC General Motor Wuling (SGMW) memastikan akan memanfaatkan para pemasok komponen lokal, guna menyokong aktivitas perakitan mobil. Target komponen lokal yang coba dikejar cukup siginifkan, mencapai 50 persen.

President SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun menuturkan pihaknya berkomitmen untuk menggunakan komponen lokal dari Indonesia pada produk otomotif yang dibuat. "Kandungan lokal akan kami terus dinaikkan hingga lebih dari 50 persen," jelasnya Jumat (19/2/2016).

Feiyun melanjutkan, hadirnya SGMW di Indonesia tak hanya ingin mengambil ceruk pasar yang masih terbuka. Lebih dari itu, pabrikan ini juga ingin bermitra dengan industri lokal. Selain komponen lokal, perusahaan ini akan membangun jaringan servis dan jaminan ketersediaan suku cadang.

Selain jaminan layanan purna jual yang apik, dipastikan kalau semua jaringan SGMW yang disiapkan tidak terafiliasi atau berhubungan dengan milik General Motors (GM) yang sudah memasarkan Chevrolet di Indonesia. Singkat kalimat, diler SGMW dan GM akan terpisah.

"Kami akan membangun jaringan sendiri di Indonesia. Tidak menggunakan jaringan General Motors, meskipun GM adalah salah satu pemegang saham kami," ujar Marketing and Brand Director SGMW Indonesia Jason Ding.

KOMPAS.com / Bambang PJ Salah satu mobil paling laris di China buatan SGMW, Wuling Hongguang S1 yang masuk kategori low MPV akan dibawa ke Indonesia seiring dengan rencana investasi perusahaan tersebut senilai 700 juta dollar AS.

Dukungan GM

Sementara itu, Vice President SGMW Gustavo Cespedes mengungkapkan kalau GM sebagai salah satu pemegang saham, memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap aktivitas bisnis di Indonesia. Sayang, Gustavo tidak menyatakan seperti apa dukungan yang dimaksud.

"Namun yang pasti, apapun kebutuhan SGMW Indonesia untuk penanaman modal ini, akan sepenuhnya kami dukung," ujar Gustavo.

SGMW akan menanamkan investasi hingga 700 juta dollar AS. Dana tersebut sepenuhnya berasal dari internal perseroan. Perusahaan ini akan masuk ke segmen pasar MPV yang sejauh ini memiliki pasar yang sangat besar di Indonesia. Produk andalan yang akan dibawa adalah salah satu jenis mobil yang paling laris di dataran Tiongkok, Willing Hongguang S1 Dan Baojun 730.

Saat hadir di Indonesia, mobil-mobil itu akan diberi nama dengan menggunakan nama internasional milik SGMW. Selain nama, SGMW Indonesia akan melakukan upgrade atas spesifikasi mobil tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.