Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya kalau Stres Beli Mobil

Kompas.com - 26/11/2015, 13:52 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Buat orang berduit, barang-barang mewah seperti mobil cuma dianggap “jajanan” murah. Diler mobil dikira mall, selain buat menghabiskan uang, juga tempat nongkrong melepaskan penat dan stres.

Kejadian mirip itu dirasakan Lexus Indonesia. Kendati ekonomi sedang melambat dan mengganggu iklim usaha, model-model yang djual sampai miliaran rupiah tetap saja diburu pembeli.

“Kalau orang kaya stres ngapain? Beli mobillah untuk refreshing. Kalau kita kan beli baju, dia beli mobil. Levelnya beda,” ujar General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja, di Jakarta, Senin (23/11/2015).

Menjelang akhir tahun, Adrian mengatakan, Lexus Indonesia sudah mengumpulkan pesanan 250 unit. Pesanan itu bakal dipenuhi tahun depan. Pasalnya, suplai unit terbatas dari Jepang.

Waktu pemesanan hingga unit dikirim ke konsumen sampai tujuh bulan, tetapi tetap saja konsumen rela mengantre. Adrian mengatakan,  itu tandanya desain agresif Lexus yang diterapkan pada model baru disukai masyarakat. Selain itu, juga membuktikan bahwa pasar mobil mewah masih bergeliat meski perekonomian negeri sedang turun.

“Kan memang orang–orang sudah ada yang stres karena ekonomi melambat, kalau orang kaya stres beli mobil. Perusahaannya mungkin rugi, tapi pribadinya kaya,” kata Adrian lagi.

Usaha Lexus Indonesia menjaring konsumen juga didukung subsidi prinsipal, jelas Adrian. Jadinya, harga jual model baru bisa ditekan. Misalnya, NX yang sudah diluncurkan pada Maret lalu tetap dijual dengan harga sama, yaitu paling murah Rp 935 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com