Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kombinasi Turbo dan Hibrida Jadikan Ferrari Makin “Hijau”

Kompas.com - 30/06/2014, 08:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Maranello, KompasOtomotif – Manufaktur supercar, Ferrari, tak kuasa menahan permintaan otomotif global untuk menciptakan mobil ramah lingkungan. Hingga 2021, pabrikan berlogo “Kuda Jingkrak” asal Italia ini perlahan mengurangi sekitar tiga persen emisi karbon dioksida (CO2) per tahun.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Ferrari mampu memangkas produksi seluruh zat berbahaya itu hingga 20 persen. Dijelaskan, fokus akan diberikan pada teknologi induksi turbocharger dan hibrida di setiap model di masa depan. Di dalam gagasan “menghijaukan” Ferrari, semua model yang akan lahir kemungkinan menggunakan jantung pacu V8 turbocharger atau V12 hibrida.

Setidaknya dalam jangka menengah “cita rasa” performa Ferrari tidak akan terlalu dikorbankan, meski kapasitas mesin akan terus mengecil demi menggapai efisiensi bahan bakar yang lebih hebat.

“Rata-rata emisi CO2 kami sekarang sekitar 270 gram per kilometer. Kami ingin menggunakan teknologi yang ada untuk mengurangi emisi tiga persen setiap tahun, berarti kemungkinan 20 persen pengurangan pada 2021,” ungkap Powertrain Director Ferrari Vittorio Dini kepada Automotive News Europe, pekan lalu.

Dini juga mengungkapkan, hasil gas buang olahan mesin dalam wujud CO2 telah berkurang jauh, sekitar 40 persen, dibanding pada 2007 sebesar 435 g/km.

Ferrari/Netcarshow Desain hasil kreasi Pininfarina.

Hingga saat ini Ferrari memproduksi 7.000 unit per tahun, namun bos besar Ferrari Luca di Montezemolo telah mengatakan, perusahaan perlu putar otak agar tetap mendapatkan pendapatan tanpa menambah kuota penjualan. Bahkan ada kemungkinan besar, jatah produksi Ferrari akan semakin dibatasi.

Ferrari “hijau” telah dimulai dengan model California T yang diperkenalkan di Geneva Motor Show 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com