Memang belum ada pengumuman resmi dari perusahaan, tapi menurut Automobile Magazine model ini akan diluncurkan akhir 2020. Ferrari akan menamakan model ini 456. Dibekali mesin V6, 2.9 liter, turbo ganda, menghasilkan tenaga hingga 500 hp dan torsi 596 Nm. Untuk pemindah tenaga, untuk sementara hanya disediakan tipe manual.
Meskipun disebut mobil sport "murah", harganya tetap tinggi. Ditaksir mulai 175.000 euro (Rp 2,8 miliar). Produksinya juga dipastikan akan terbatas jumlahnya.
Emisi
Di sisi lain, semakin ketatnya standar emisi yang berlaku di Eropa membuat beberapa pabrikan mobil, termasuk mobil sport mulai berbenah. Targetnya mengurangi 20 persen emisi yang ada saat ini guna memenuhi regulasi baru yang berlaku pada 2021.
"Rata-rata emisi karbondioksida kami sekitar 270 gram per km. Kami mau menggunakan teknologi yang tersedia untuk mengurangi emisi ini 3 persen per tahun. Artinya target total 20 persen hingga 2021," jelas Vittorio Dini, Direktur Powertrain Ferrari.
Ada dua opsi yang bisa dilakukan untuk mencapai target ini. Pertama, semua model yang menggunakan mesin V8 akan ditambah turbo. Sedangkan mesin lebih besar V12 bisa memanfaatkan teknologi hibrida, sama seperti yang sudah ada pada LaFerrari.
"Apa yang penting bagi Ferrari adalah bisa mencapai penurunan presentasi seiring dengan volume produksi," lanjut Dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.