Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPV Murah Datsun Representasi Keinginan Ayah

Kompas.com - 26/05/2014, 12:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Cirebon, KompasOtomotif – Ketika Datsun memutuskan lahir kembali di dunia, dan Indonesia mendapat jatah model MPV 5+2, bahasa desain akan menjadi salah satu kunci sukses. Koichiro Okamoto, Chief Product Specialist Datsun Bussiness Unit Nissan Motor Co. Ltd, mengatakan bahwa Indonesia punya selera yang unik soal desain.

”Orang Indonesia seleranya tinggi, kurang menyukai desian yang simpel. Harus ada unsur aerodinamis, atau beberapa sentuhan futuristik. Sempat bingung juga, bukankah mobil ini (Datsun Go + Panca) diarahkan untuk mencapai efisiensi? Tapi itulah uniknya,” beber Okamoto kepada KompasOtomotif (21/5/2015) usai jumpa pers dalam test drive Go+ Panca di Cirebon , Jawa Barat.

Segaris dengan bahasa desain yang aerodinamis dan modern, tim styling Nissan di Jepang pun mengerucutkan kriteria lebih kecil. Arahan desain adalah untuk kaum laki-laki. Jika dalam keluarga, bidikan pun mengarah ke sosok ayah.

”Sebagian besar karakteristik keluarga di Indonesia, ayah menjadi pemegang keputusan yang sangat kuat. Kami harus fokus ke sana, dan tim styling ingin melihat ayah dengan bangga mengatakan ’ini mobil saya’ sembari senyum memamerkan Datsun Go+,” kata Okamoto.

Lebih Mudah
Dengan bahasa desain yang sudah mengurucut, imbuh Okamoto San, sebenarnya pekerjaan tim styling jauh lebih mudah ketimbang menciptakan mobil global. Dia pun lantas memberi contoh merek-merek lain yang mengandalkan desain global. Dikatakan, untuk mendapatkan mobil yang diterima di seluruh dunia sungguh merupakan pekerjaan yang sulit.

”Misalnya, di Jepang, hatchback disukai wanita, maka tim desain harus memberikan unsur feminim. Lalu di Inggris, banyak anak muda yang menginginkan desain sporty. Di Amerika, bapak-bapak suka model yang gagah. Jauh lebih sulit,” cerita Okamoto.

Inilah yang menurutnya membuka peluang Datsun untuk sukses sangat lebar. Desain dan pengembangan mobil bukan dicomot dari model global, melainkan menyeleksi karakteristik yang paling disukai konsumen setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com