Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tematis Banjir

Lokasi Rentan Air Masuk ke Kabin

Kompas.com - 02/02/2014, 13:21 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Jangan heran bila tiba-tiba kabin mobil Anda basah dan berbau udara lembab. Apalagi, musim hujan diperkirakan masih cukup lama berlangsung. Untuk mobil-mobil yang berusia di atas lima tahun, potensi air "menyusup" semakin besar, apalagi jarang melakukan perawatan bodi dan kerap menerjang banjir.

Selain harus segera dikeringkan agar tak semakin menimbulkan bau apek, Anda juga wajib mencari tahu sumber masuknya air. ”Sebenarnya sulit, dan untung-untungan juga. kadang mobil yang sudah dirawat tetap aja ada air masuk. Jalannya banyak,” kata Uja, pemilik usaha body repair AJM di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur kepada KompasOtomotif, (2/2/2014).

Berikut urutan pengecekan yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran air pada kabin:
1. Pehatikan karpet. Jika rembesan air ada pada lapisan bawah kabin, bisa jadi bodi bawah mobil sudah berkarat dan menimbulkan lubang. Buka karpet mobil atau lapisan dasar dan jika ditemukan lubang yang berkarat, segera perbaiki.

2. Karet pintu. Sering juga disebut sebagai karet balon karena bentuknya yang menggelembung. Kebocoran paling sering ditemukan pada karet pintu bagian bawah ujung atau yang menempel pada bodi depan. Karet yang sudah getas (tidak lagi elastis) membuat air bertekanan tinggi atau banjir bisa merembes ke dalam. ”Dicuci steam biasanya udah masuk airnya, padahal mobil tahun 2006,” celetuk Uja.

3. Yang juga menjadi bagian dari karet adalah ”pelipit”, posisinya melintang di kaca samping mobil. Kadang tidak getas juga bisa bikin air masuk kalau memasangnya salah.

4. Karet kaca atau disebut karet channel. Ada di semua bagian kaca. Jika bocor di sini, sepintas tidak terlihat kerusakan, tapi dipastikan ada celah kecil yang membuat air merembes. Jika mendera karet depan dan belakang, kaca harus dilepas untuk menggantinya.

5. Lubang-lubang udara bodi. Biasanya terdapat di balik bumper. Fungsinya untuk jalur keluar masuk angin saat pintu atau bagasi ditutup. Kendati demikian, biasanya ada plastik penutupnya. Cek, apakah plastik penutup itu masih dalam kondisi baik atau masih terpasang dengan benar. Agak sulit mengeceknya, harus ke tukang bodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com