Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Dituding Menggelapkan Pajak di India

Kompas.com - 10/05/2013, 08:24 WIB

Mumbai, KompasOtomotif - Bayerische Motoren Werke AG (BMW) - merek mobil premium terlaris di dunia - menghadapi sandungan di India, dituduhkan menggelapkan pajak senilai 120 juta dolar AS atau Rp 1,16 triliun.

"Inspeksi dilakukan pihak berwenang di pabrik kami di Chennai," komentar Abhay Dange, juru bicara BMW India. "Kami memastikan akan tetap bekerjasama penuh dengan mereka selama proses pemeriksaan berlangsung!"

Pihak berwenang di India ingin memastikan, apa benar BMW menghindari pembayaran pajak untuk komponen-komponen impor sejak 2011. Sumber dalam perusahaan mengatakan, tuduhan pihak berwenang tidak terbukti. Inspektur memang sudah menyita satu kali pengiriman mesin dan transmisi, yang masuk dalam daftar dicurigai.

Belum dijelaskan, denda atau hukuman yang bakal dijalani BMW jika terbukti bersalah. Sandeep Bhatnagar, Sekertaris Umum Bea dan Cukai India belum bersedia menjawab panggilan telepon untuk dikonfirmasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com