Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GAIKINDO Belum Yakin Penjualan Mobil Terus Naik

Kompas.com - 03/08/2012, 07:46 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Penjualan mobil nasional Indonesia mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah pada semester pertama tahun ini, yaitu 535.263 unit. Uniknya, hal tersebut dicapai saat  regulasi non-produktif, yaitu batas minimum uang pangkal (DP) 30 persen dijalankan. Menanggapi hal tersebut, Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum GAIKINDO, merasa masih khawatir. Pasalnya, kenaikan pasar dinilai jadi sesaat. Dampak yang lebih besar akan dirasakan pada akhir tahun.

"Setiap menjelang lebaran, penjualan selalu melonjak. Karena itu  masih bias. Kami memang belum merasakan dampak yang berarti akibat kenaikan DP," komentar Sudirman di Jakarta Pusat semalam. 

Diakui, prediksi sejumlah kalangan industri otomotif nasional terkait kebijakan DP 30 persen akan yang khawatir menghambat konsumen membeli mobil baru menjelang lebaran, meleset.  

"Justru penjualan terbesar dicapai pada Juli lalu. Data sementara yang masuk ke saya sudah menembus 103.000 unit. Sudah bisa dipastikan sampai Juli, penjualan telah melewati 600.000 unit," beber Sudirman.

Revisi Target
Sudirman  mengkhawatirkan, setelah Lebaran penjualan akan turun sampai 50 persen atau hanya tinggal 55.000 unit. Penyebabnya, hari kerja selama Agustus berkurang lantaran banyak liburnya.  

Dengan pertimbangan itu pula, GAIKINDO belum mau merevisi target penjualan, 875.000 unit sampai akhir tahun, meskipun sejumlah kalangan melihat pencapaian paruh pertama tahun ini mengarah ke satu juta unit.

"Kita lihat perkembangan pada September nanti. Dari sana bisa diketahui kondisi yang sebenarnya. Pada Oktober kita umumkan, apakah perlu  revisi atau tidak untuk mendapatkan kepastian," tegas Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com