Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nissan Juke Terbakar

Misteri Pintu Nissan Juke Macet

Kompas.com - 14/04/2012, 07:34 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Kecelakaan yang dialami Nissan Juke B 60 GOH pada Sabtu, 11 Maret lalu, dikabarkan bahwa korban sulit dikeluarkan karena pintu tidak bisa dibuka sebelum dilalap api. Kasus ini pun dihubungkan dengan  "recall" Juke di awal Desember 2011, yaitu pintu yang tidak bisa terbuka.

Memang benar Nissan melakukan kampanye perbaikan massal (recall). Penyebabnya, sistem kunci tidak bisa bekerja karena ada air membeku di sekelilingnya. Kasus ini hanya terjadi di negara dengan empagt musim punya musim dingin. Karena air di sekitar kunci membeku akibat suhu di bawah nol derajat Celcius. 

Benturan hebat
Sementara pada kasus tabrakan ini kesulitan membuka pintu tidak ada kaitannya dengan recall. Pintu tidak bisa dibuka karena posisinya sudah bergeser akibat benturan hebat. "Ketika mobil menabrak, pilar A bergeser, mengakibatkan pintu tergencet dengan pilar B. Akibatnya susah dibuka, kecuali dicongkel," ujar Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia.

Pernyataan senada  juga yang dilontarkan Wiewie, punggawa bengkel Firna Protechnik, "Yah pasti pintunya macet. Posisinya sudah mundur dan rumah kunci pasti jadi rusak yang mengakbitkan  pintu susah dibuka."

Kondisi ini mengingatkan KompasOtomotif dengan kejadian saat melakukan liputan reli Jawa Barat beberapa tahun lalu yang menimpa pereli nasional Steffi Billianto. Mobilnya menabrak pohon sehingga bagian kanan ringsek yang menyebabkan pilar A bergeser. Butuh waktu cukup lama untuk membuka pintu dan menggunakan alat seperti linggis untuk merusak pengait antara pintu dan pilar.

Sementara Joey, di jok penumpang samping, bisa keluar karena kekuatan benturan antara pintu kanan dan kiri tidak sama. Pergeseran pilar A juga terjadi namun tidak terlalu parah. Alhasil, pintu bisa dibuka tanpa menggunakan alat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com