Hyundai Sonata Membayang Camry dan Accord

DETROIT, KOMPAS.com - Di Indonesia, Hyundai Sonata dijadikan taksi premium karena menghindari pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang mahal. Tapi, di Amerika Serikat dan Kanada, mid size sedan ini merupakan salah satu mobil favorit karena berhasil mencatatkan rekor penjualan pada tahun ini menembus 200.000 unit.

Sonata ikut punya andil dalam penjualan di Amerika yang mencapai total 530.000 unit dan 110.000 unit di Kanada. "Sonata berperan banyak bagi kami (Hyundai) dan menjadikan tahun ini yang terbaik bagi perusahaan. Pertambahan penjualan Sonata mencapai 90.000 unit, memimpin di atas model-model lain," beber John Krafcik, Presiden sekaligus CEO Hyundai Motor America seperti dilansir Carscoop (23/12/2010).

Menurut Hyundai, 70 persen konsumen Sonata sebelumnya menggunakan model lain dan lebih dari 20 persen mengendarai Honda, Toyota dan Nissan. "Rata-rata penjualan Sonata di AS 16 unit per hari membuat alur distribusi unit sangat sehat dalam tiga kuartal pertama tahun ini. Sedangkan Camry (Toyota) dan Accord (Honda) harus menumpuk 50 unit per hari di dealer mereka," lanjut Krafcik.

Pencapaian ini, sekaligus mendongkrak posisi penjualan Sonata di pasar ritel untuk segmen sedan menengah dari posisi enam menjadi tiga besar dengan pangsa pasar 13-16 persen di bawah Accord dan Camry. Di AS, Hyundai memasarkan Sonata dalam tiga pilihan mesin, yakni 2,4 liter bensin bertenaga 198 HP, 2,0 liter turbo (200 HP) dan 2,4 liter dengan sistem hibrida (209 HP).